Jadi, salah satu kriteria pengganti Azrul Ananda adalah orang Surabaya dan berkomitmen membawa Persebaya tetap berhome base di kota pahlawan.
Belakangan muncul isu yang menyebut petinggi PSIS Semarang, Junianto dikaitkan sebagai sosok pengganti Azrul Ananda.
Isu itu muncul lantaran unggahan putra Junianto, yakni Fardhan Nandana, di Instagramnya. Saat itu, ia menyebut ayahnya ditunggu para Bonek.
"Ditunggu Bonek di Sutos Bes" tulis Fardhan Nandana.
Belum diketahui maksud unggahan Fardhan Nandana. Namun jika melihat kriteria yang diungkapkan Azrul, Junianto bukan orang yang dimaksud.
Sebab, bukan orang Surabaya. Tapi ia lahir di Cangkringan, Semarang pada 10 Juni 1972.
- 3 CRAZY RICH SURABAYA
Di tengah polemik pengunduran diri Azrul Ananda, muncul nama 3 crazy rich Surabaya.