Ingin Punya Motor MotoGP Tapi Bukan Pembalap, Ini 5 Produk yang Dijual Bebas

- 20 November 2021, 18:45 WIB
Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo (depan) dan Francesco Bagnaia.
Pembalap MotoGP, Fabio Quartararo (depan) dan Francesco Bagnaia. /MotoGP

ZONA SURABAYA RAYA - Ingin memiliki sepeda motor MotoGP tapi Anda bukan pembalap, jelas tidak mungkin.

 

Sepeda motor MotoGP adalah purwarupa yang dibuat khusus bagi para pembalap dengan pengaturan dapur pacu dan teknologi yang berbeda setiap timnya.

 

Namun ada sejumlah produsen otomotif dunia yang juga membuat sepeda motor MotoGP dengan legalitas yang sama dengan sepeda motor pabrikan dan dapat digeber di jalanan.

 

Pertama, sepeda motor The Ronax 500 dengan desain bodi khas motor balap tahun 90an. Seperti dilansir dari situs ronax500.com, replika sepeda motor MotoGP tersebut akan membawa Anda bernostalgia pada ajang GP500.

 Baca Juga: Disiapkan 6,7 Juta Set Top Box Gratis Untuk Keluarga Miskin

Dilansir dari situs bikesales.com.au, sepeda motor 2 tak pabrikan asal Jerman tersebut hadir dengan mesin 4 silinder yang berkapasitas 500 cc tersebut dibanderol dengan harga dikisaran US$ 140.000 atau Rp2 miliar.

 

Namun sayang, sepeda motor yang seringkali disamakan dengan NSR500 tunggangan Valentino Rossi pada ajang MotoGP musim 2001 lalu, hanya diproduksi sebanyak 46 unit di seluruh dunia.

 

Yang kedua adalah, Aprilia RSV4 RF. Dilansir dari situs redbull.com, Aprilia RSV4 RF memiliki DNA dengan sepupunya RSV4 yang digeber pada ajang WSBK (FIM Superbike World Championship).

 

Aprilia RSV4 RF adalah versi legal dari RSV4FW yang merupakan tunggangan Max Biaggi saat  berkarir di ajang Superbike World Champion 2010 lalu.

 

Jadi, secara hukum lalu lintas sepeda motor itu diperbolehkan digeber bebas di jalanan, meski spesifikasi dapur pacunya sedikit lebih rendah ketimbang RSV4FW yang notabene memang dirancang untuk melaju di sirkuit.

 Baca Juga: MotoGP dan WSBK Sepeda Motor yang Serupa Tapi Tak Sama, Kenali Perbedaannya

Sepeda motor khas MotoGP selanjutnya adalah Yamaha YZF-R1M. Ya, sepeda motor tersebut adalah tunggangan khas Valentino Rossi yang telah menyabet 9 gelar juara dunia berturut-turut.

 

Monster beroda dua tersebut hadir dengan mesin 4 tak berkapasitas 998 cc. Ada teknologi CCU (Communication Control Unit) yang akan menampilkan kondisi fisik motor selama digeber di jalanan.

 

Dilansir dari situs cycletrader.com. dibanderol di kisaran US$ 18.000 hingga US$ 26.000 atau sekitar RP250 juta hingga Rp370 jutaan.

 

Sayang, semua Yamaha YZF-R1M yang dijual tidak memiliki warna strip kuning Yellow 46 khas The Doctor. 

 

Kemudian, ada Honda RC-213V-S. Sepeda motor tunggangan Dani Pedrosa dan Marc Marquez tersebut punya versi legal dan boleh dibegeber di jalanan.

 

Honda RC-213V-S ini punya dapur pacu yang identik dengan versi MotoGP yang asli. Namun sayang, sepeda motor pabrikan Honda tersebut dibanderol dengan harga yang fantastis mencapai US$180.000 atau setara 2,5 miliar Rupiah.

 

Sedihnya lagi, sepeda motor tersebut hanya diproduksi sebanyak 213 dan sudah terjual habis sejak 2016. Jadi kalaupun ada yang menjual sepeda motor tersebut, pasti bukan dalam kondisi baru.

 Baca Juga: Siapa Pemain No 10 Idola Kalian?, Berikut Deretan Para Pemain Persebaya Pada Massanya

Yang terakhir, ada Ducati 1299 Panigale R Final Edition. Secara historis Ducati Panigale lahir pada tahun 2011.

 

Sepeda motor yang lahir dengan teknologi mesin 2 silinder tersebut berkarir di ajang MotoGP hingga melahirkan generasi Ducati 1299 Panigale R Final Edition.

 

Namun, Ducati 1299 Panigale R Final Edition tidak berumur lama. Sepeda motor yang dibanderol di kisaran harga US$ 39.000 atau setara RP550 jutaan tersebut resmi pensiun pada 2017 lalu.

 

Setelah itu, lahir generasi terbaru Ducati Panigale yang bermesin 4 silinder. Meski demikian, banyak penggemar MotoGP yang memburu sepeda motor berkapasitas mesin 1.285 cc tersebut.

 

Karena sudah tinggal sejarah, sepeda motor tunggangan Marco Lucchinelli pada kejuaraan WSBK Inggris pada 1988 lalu, sangat cocok untuk dijadikan koleksi ketimbang digeber di jalanan.***

Editor: Julian Romadhon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x