Bruno Moreira Disanksi Lagi Jelang Persebaya vs Persiraja, Bonek: PSSI Sehat?

- 30 Oktober 2021, 22:42 WIB
Tangkapan layar SK Komdis PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan bermain terhadap Bruno Moreira. Ini berarti Brono  tak bisa memperkuat Persebaya saat melawan Persiraja pada Minggu 31 Oktober 2021
Tangkapan layar SK Komdis PSSI yang menjatuhkan sanksi larangan bermain terhadap Bruno Moreira. Ini berarti Brono tak bisa memperkuat Persebaya saat melawan Persiraja pada Minggu 31 Oktober 2021 /Instagram @bonek.for.persebaya dan Instagram @officialpersebaya

Baca Juga: Mental Persiraja Anjlok, Persebaya Surabaya Diminta Waspadai Hal Ini, Supporter: Wilkson Out!

Dalam unggahannya, akun ini mengutip pernyataan Alex selaku Fans Relation Persebaya. Disebutkan bahwa Bruno ada tambahan 2 kali larangan bertanding di luar larangan 1 x main. Jadi 3 x totalnya.

Ditambahkannya, Persebaya sudah melakukan protes, hukuman itu tanpa didasari kejadian di lapangan. Bukti-bukti video dan Bruno tidak dipanggil selayaknya orang yang tertuduh salah.

Akun @beritapersebaya juga mengkritik Komdis PSSI. Menurutnya, larangan bermain hingga 3 kali terhadap Bruno Moreira tidak wajar.

"Total Bruno mendapat sanksi 3 kali bermain akibat inseden dengan Israel beberapa waktu yang lalu

Komdis sehat ? ini sudah berlebihan . Manajemen jangan lembek, usut tuntas permasalahan ini.

Ini sudah tidak wajar lagi, tidak masuk akal," ungkap akun @beritapersebaya.

Baca Juga: Sudah Tahu Cara Menang, Persebaya Bisa Jadikan Persiraja Pemanasan untuk Gilas Arema FC, Ini Prediksinya

Netizen yang merupakan supporter dan pendukung Persebaya juga menyayangkan sanksi tambahan untuk Bruno Moreira. Apalagi, 6 November 2021, Persebaya Surabaya akan menghadapi Arema FC Malang

"Persebaya digembosi, mene Taise rawan kartu merah, ben gk iso main lawan arema," duga akun @zhall46.

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: instagram @officialpersebaya Instagram @beritapersebaya Instagram @bonek.for.persebaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah