Lawan Bhayangkara FC, Persebaya Janji Main Lebih Ngeyel, Supporter: Jangan Bikin Malu Surabaya

- 22 September 2021, 14:27 WIB
Lawan Bhayangkara FC, Persebaya Janji Main Lebih Ngeyel, Supporter: Jangan Bikin Malu Surabaya
Lawan Bhayangkara FC, Persebaya Janji Main Lebih Ngeyel, Supporter: Jangan Bikin Malu Surabaya /Instagtam @officialpersebaya

ZONA SURABAYA RAYA- Persebaya Surabaya tampaknya terus berbenah, usai memetik hasil buruk melawan PSM dan Borneo FC di awal kompetisi BRI Liga 1 musim 2021-2022. Kini Persebaya fokus latihan untuk main lebih keras dan lebih ngeyel.

Permainan ngosek dan ngeyel menjadi ciri khas Persebaya Surabaya. Namun hal itu belum terlihat di awal kompetisi BRI Liga 1 tahun ini. Para supporter dan fans setia lantas ramai-ramai mengkritik dan memberi masukan ke manajemen Persebaya.

Nah, melawan Bhayangkara FC pada pekan ke-4 BRI Liga 1 pada Jumat, 24 September 2021 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, Persebaya Surabaya janji main lebih cepat, lebih keras dan lebih ngeyel.

"Lebih cepat, lebih keras, lebih ngeyel jol
We want more!
Salam satu nyali!
#Persebaya," demikian disampaikan melalui akun resmi Instagram @officialpersebaya dikutip ZonaSurabayaRaya.Pikiran-Rakyat.Com, Rabu 22 September 2021.

Baca Juga: Jelang Duel Jumat, Bhayangkara FC 'Panasi' Persebaya Surabaya, Kombes Pol Sumardji: Bismillah 3 Poin!

Duel Persebaya Surabaya kontra Bhayangkara FC diyakini bakal menyedot perhatian pecinta bola tanah air. Pasalnya, lahirnya Bhayangkara FC tak lepas dari polemik dualisme Persebaya.

Saat itu Persebaya ikut Liga Primer Indonesia (LPI) dan mengubah namanya menjadi Persebaya 1927 di bawah PT. Persebaya Indonesia.

Dalam waktu yang sama klub Persikubar Kutai Barat diboyong ke Surabaya dan diubah namanya menjadi Persebaya Surabaya oleh Wisnu Wardhana di bawah PT. Mitra Muda Inti Berlian (MMIB).

Pada Piala Presiden 2015, klub ini berganti nama menjadi Surabaya United. Sebab hak paten logo dan nama Persebaya berada di tangan Persebaya 1927 bawahan PT. Persebaya Indonesia.

Baca Juga: Persebaya Siap Bangkit, Ini Nama Pemain Usulan Supporter untuk Melawan Bhayangkara FC, Nomor 13 Out?

Kemudian klub ini berganti nama lagi menjadi Bonek FC saat Piala Jenderal Sudirman 2015. Namun mendapat protes keras, karena nama Bonek sejatinya merupakan nama supporter.

Pada 12 April 2016, Surabaya United merger dengan tim yang mengikuti Piala Bhayangkara 2016, PS Polri. Dari merger itulah lahir Bhayangkara FC hingga sekarang.

Kini Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya bertemu di BRI Liga 1 musim 2021-2022.

Menjadi duel cukup panas, sejumlah supporter pun angkat suara. Mereka berharap Persebaya Surabaya yang diarsiteki Pelatih Aji Santoso bisa tampil lebih baik dari 3 laga sebelumnya.

"Koen lawan Persikubar alias Persebaya DU alias Surabaya United alias Bonek Fc alias Bhayangkara Fc kudu menang! Ojok sampek arek-arek Muntap nek koen kalah teko klub sing pengen mateni Persebaya," ungkap akun @basyaruddin23
di kolom komentar akun @officialpersebaya.

Baca Juga: Persebaya Kebobolan 7 Gol, Ernando Ari Tetap Jadi Pilihan Aji Santoso

"Seng penting ojo ngeremehno lawan, masio awakmu wes unggul skor, kudu tetep stel kenceng, ojok malah mlempem pas skor unggul (Yang penting jangan meremehkan lawan meski sudah unggul skor. Harus main kencang, jangan melempem, red)," kata akun @ressyageng.

"Musuh Bhayang" kudu menang Jo," komentar akun @nurfandy_eko.

"Lak bajol yo bajol ojok dadi kadal..," cetus akun @alwysforgotten.

"Three points please....," harap akun @surabaya_ecc

"Ayo rek maine sing ngeyel iki Suroboyo cak ojok klemar klemer kalahkan semua musuh2 u semangat," ungkap akun @alfiahkar.

"Mbuh pie carane, isok gak isok kudu oleh poin," timpal akun @ubeth_thokek.

"Jangan bikin malu Surabaya
#IkiSuroboyo," lanjut akun @blekkmberebett

Baca Juga: Persebaya Fokus Hadapi Bhayangkara FC, Nasib Pemain Nomor 13 Jadi Teka-Teki

Selain itu, mereka berharap agar sejumlah pemain seperti Hidayat masuk starting.

"HIDAYAT IN!!!," tandas akun @ali.takajo.

"FIX HIDAYAT OPAN DIPASANG," timpal akun @ressyageng's

"Bruno kongkonen ngeyel wi, lek gak gelem kongkon jogo store ae," komentar akun @meme.comic.persebaya

"Supriadi maikan weh rizki ridho duet dengan Ali Sesay," saran akun @rizal.saifurr.

"Pokok e .. wong sing nang 9 slide iku kabeh mudun starting," pinta akun @a.kriswantono.

Baca Juga: Pemain Nomor 13 yang Dikritik Ternyata Anak Legenda Persebaya dan Seharga Rp4,3 Miliar, Ini Profilnya

Mereka juga masih tidak menginginkan Rachmat Irianto dimainkan.

"Irianto iku ojok main mentang-mentang anak e pelatih," tukas akun @bagas_2785.

"Gaeen paido iku obat gae awamu bangkit ayo berbenah, belajar tanggung jawab, awadewe Podo" berjuang cuma bedone awamu digaji bonek engga ayo jol bangkit gaean bonek bangga (Buatlah kritikan itu obat agar bangkit. Ayi berbenah, belajar tanggung jawab. Kita sama-sama berjuang. Bedanya kalian digaji, bonek tidak. Ayo bangkit, buatlah Bonek bangga, red)," papar akun @arizrevanda7. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: instagram @officialpersebaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah