ZONA SURABAYA RAYA - Persis Solo akan menghadapi Arema FC pada pekan kelima Liga 1 2023/2024 pada Minggu, 30 Juli 2023.
Akan tetapi, laga tersebut berbeda dari dua laga kendang sebelumnya yang dijalani Laskar Sambernyawa yang selalu digelar di Stadion Manahan, Solo.
Saat menghadapi Singo Edan, Persis Solo terpaksa menggelar laga tersebut di Stadion Sriwedari, Solo. Pemindahan venue pertandingan tersebut bukan tanpa sebab.
Hal ini terjadi karena Stadion Manahan akan digunakan untuk konser grup band Dewa 19 yang digelar pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Selain itu, kick off yang semula pukul 19.00 WIB dijadwalkan ulang menjadi pukul 15.00 WIB.
Lantaran itu, pihak petinggi Persis Solo memohon permintaan maaf kepada para pendukung sebab tal dapat memanfaatkan Stadion Manahan.
Manajemen Persis Solo juga sudah merilis pengumuman pada Selasa, 25 Juli 2023 malam WIB telah menyebutkan bahwa pemilihan Stadion Sriwedari sebagai venue pertandingan juga telah didasarkan pada sederet pertimbangan.
Stadion Sriwedari sendiri juga merupakan salah satu dari lima stadion yang sebelumnya disiapkan sebagai lapangan pendukung gelaran Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Indonesia pada Juni lalu.
Stadion Sriwedari mendampingi Stadion Manahan sebagai lapangan utama. Selain itu, memang sejak awal musim Stadion Sriwedari juga telah ditetapkan sebagai stadion alternatif sebagai home base bagi Persis Solo.
Berbeda dengan musim sebelumnya, Persis Solo sempat menggelar pertandingan yang sudah memenuhi risk assessment di luar kota.
Akan tetapi, pada musim ini opsi untuk menggelar pertandingan di kota lain juga terbatas.
Stadion Maguwoharjo, Sleman yang juga sempat menjadi home base sementara Persis di putaran kedua Liga 1 2022/2023, untuk saat ini sudah digunakan oleh dua klub yaitu PSS Sleman dan RANS Nusantara FC.
Sehingga stadion tersebut sudah memenuhi kuota maksimal dua klub yang bisa menggunakan stadion yang sama sebagai home base.
Pada laga melawan Arema FC ini, Laskar Sambernyawa juga harus menggelar pertandingan tanpa penonton karena pertimbangan resiko dan struktur Stadion Sriwedari yang tidak memiliki lapisan yang lengkap seperti Stadion Manahan.
Baca Juga: Kursi Pelatih Persebaya Surabaya Panas! Manajemen Panggil Aji Santoso, Buntut Rentetan Hasil Negatif
Sebagai stadion alternatif, lapangan di Stadion Sriwedari memang memiliki kapabilitas untuk menggelar pertandingan resmi.
Namun, stadion tersebut masih memiliki beberapa catatan terkait struktur keamanan dan risk assessment jika harus dihadiri penonton.
Akan tetapi menurut Media Officer Persis Solo, Bryan Barcelona mengungkapkan bahwa pihak manajemen akan mengupayakan untuk menggelar acara nonton bareng guna mengobati sedikit kekecewaan para suporter.***