ZONA SURABAYA RAYA - Persebaya Surabaya hanya mampu bermain imbang 2 – 2 saat menghadapi Rans Nusantara FC dalam laga lanjutan Liga 1, Selasa, 28 Februari 2023.
Persebaya Surabaya yang sudah unggul 2-0 terpaksa gigit jari. Tiga poin melayang dalam sekejab saat Edo Febriansyah dan Makan Konate menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Sedang gol Persebaya Surabaya dicetak Sho Yamamoto di menit 64 dan Paulo Victor menit 70.
Hasil ini membuat Persebaya Surabaya tanpa kemenangan dalam 3 pertandingan terakhir. Sebelumnya, Bajol Ijo kalah dari Bali United dan PSM Makassar.
Baca Juga: Persebaya Surabaya Kalah Lagi, Aji Santoso: Kurang Beruntung!
Hasil imbang melawan RANS Nusantara membuat skuad besutan Aji Santoso hanya membawa pulang 1 poin. Posisinya pun tertahan di peringkat 7 klasemen Liga 1.
Pelatih Persebaya Aji Santoso pun melakukan pembelaan atas hasil tersebut. Menurutnya, sebenarnya timnya memiliki banyak peluang, namun hanya dua peluang yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Dalam catatan Tim Persebaya, sebanyak 8 tembakan mengancam gawang Rans Nusantara FC. 5 diantaranya mengarah ke gawang dan 2 menjadi gol.
"Ada beberapa peluang yang terbuang memang," cetus Aji Santoso selepas pertandingan.
Baca Juga: Mulai 1 Maret, Aplikasi PeduliLindungi Berubah jadi SatuSehat Mobile, Ini Fitur dan Cara Download
Meski gagal meraih poin penuh, namun harapan muncul dengan kembalinya Sho Yamamoto dan Paulo Victor dari cedera.
Keduanya berdampak signifikan terhadap produktivitas Bajol Ijo.
"Sho (Sho Yamamoto) dan Victor (Paulo Victor) yang sudah pulih 100 persen memang membawa dampak di lini depan," lanjut Aji Santoso.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut berharap produktivitas anak asuhnya meningkat.
Dikarenakan tim kebanggaan arek-arek Suroboyo akan menghadapi beberapa rival di bulan Maret.
"Sebenarnya mencetak gol adalah tugas semua pemain. Saya harap dengan gol ini mental pemain kembali naik dan percaya diri untuk mencetak gol lebih banyak di pertandingan selanjutnya," tandas Aji Santoso.
Seri Rasa Kalah
Aji Santoso tak bisa menyembunyikan kekecewaan setelah timnya ditahan imbang Rans Nusantara FC.
“Sebenarnya ini sesuai target kita mencuri poin. Tapi hasil seri ini, saya merasa seperti kekalahan. Karena kami unggul lalu ada gol balasan pertama karena kesalahan pemain belakang sendiri Alta gagal antisipasi dari pergerakan Edo,” kata Aji\.
“Lebih terasa menyakitkan lagi gol kedua yang dicetak Makan Konate,” imbuhnya.
Gol kedua Rans bermula saat Bayu Setyawan hendak melakukan penetrasi di luar kotak penalti, namun ia dijatuhkan oleh Michael Rumere.
Edo Febriansah sebagai eksekutor mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti dan bola liar membentur lutut Makan Konate.
Aji Santoso Marahi Rumere
Membuat pelanggaran di sepertiga lapangan membuat Aji Santoso berang. Pasalnya mantan pelatih Persela ini sudah berkali-kali mengevaluasi lini pertahanan.
“Saya sangat marah sekali kepada Rumere sudah saya sampaikan agar tidak bikin pelanggaran dekat kotak penalti, jujur saya sangat marah ketika ada pelanggaran,” tegasnya.
“Di dalam meeting dan latihan sudah saya sampaikan kepada pemain agar jangan bikin pelanggaran yang tidak perlu, ternyata masih dilakukan. Akan tetapi saya syukuri meskipun dapat satu poin,” ungkapnya. ***