Drama Azrul Ananda di Persebaya Surabaya, Anggap Bonek Hanya Konsumen hingga Picu Lingkaran Setan

21 September 2022, 13:10 WIB
Drama Azrul Ananda di Persebaya Surabaya, Anggap Bonek Hanya Konsumen hingga Picu Lingkaran Setan /Kolase Foto: Youtube Official Persebaya dan IG @officialpersebaya

ZONA SURABAYA RAYA- Mengapa Azrul Ananda mundur dari CEO Persebaya Surabaya, lambat laun terkuak. Salah satunya diduga karena hubungan yang kurang harmonis dengan pendukung Bajol Ijo atau Bonek.

Setidaknya, indikasi itu terlihat dari penyataan Azrul Ananda yang tidak ingin terjebak dalam lingkaran setan. Seperti adanya suara-suara manajer out dan pelatih out yang dilontarkan suporter Persebaya Surabaya.

Bahkan, Azrul Ananda membandingkan Persebaya Surabaya dengan klub yang tak memiliki basis suporter dan sejarah panjang, justru bisa berkembang.

Inikah yang membuat Azrul Ananda mantap "bercerai" dengan Persebaya Surabaya?

Baca Juga: Mundur dari CEO Persebaya, Azrul Ananda Disebut Rugi Rp20 M, Bonek Andie Peci: Dibuka Saja Keuangan 2018-2022

Menurut Iwan Iwe, anggota Bonek Writers Forum (BWF), hubungan kurang harmonis itu terlihat sudah jauh-jauh hari.

Awalnya, Azrul Ananda mendapat sambutan luar biasa setelah Green Force kembali ke Liga 1.

Baca Juga: PERSEBAYA Hari Ini: Polemik Azrul Ananda Belum Tuntas, Kini Harus Lawan Arema FC, Bonek: Ujian Kian Berat

"Sayang, masa bulan madu harus berakhir saat Bonek meminta Alfredo Vera dipecat. Kekalahan dari Persib di kandang menjadi pemicunya," sebut Iwan Iwe dikutip dari laman sejarahpersebaya.com, Rabu, 21 September 2022.

Pada akhirnya Djajang Nurdjaman menggantikan Alfredo Vera. Namun Persebaya kala itu hanya meraih peringkat 5.

"Yang membuat hubungan antara Bonek dan manajemen renggang adalah adanya drama gagalnya Andik Vermansyah ke Persebaya di musim berikutnya," ungkap Iwan.

Saat itu, lanjutnya, Bonek ingin si "anak hilang" itu kembali ke Persebaya. Namun gagal. Andik kemudian merapat ke Madura United.

Baca Juga: PERSEBAYA HARI INI: Siapa Sosok Kuat Pengganti Azrul Ananda? Ada 3 Crazy Rich Surabaya hingga Eri Cahyadi

"Bonek juga kecewa karena ada drama yang mengiringi. Setelah tarik ulur antara manajemen dan Andik, Azrul mengakhirinya dengan menulis jika kereta tidak akan menunggu penumpangnya," papar dia.

Bonek pun terbelah. Ada yang pro, banyak juga yang kontra. Iwan melihat pola komunikasi Azrul buruk.

Bahkan, pola-pola komunikasi yang buruk ini tak hanya berhenti di kasus Andik Vermansyah.

"Azrul juga menyebut suporter (Bonek, red) hanyalah konsumen. Mungkin bagi Azrul ini hal sepele. Namun drama-drama ini bisa menjadi bom waktu yang sewaktu-waktu bisa meledak," lanjut Iwan.

Baca Juga: Polemik Persebaya, Pilih Azrul Ananda atau King Arthur? Ini Rekam Jejak Crazy Rich Sepakbola yang Viral

Dan benar, kerusuhan pecah usai Persebaya dikalahkan PSS Sleman di GBT di musim 2019.
Aksi Bonek ini membuat Persebaya dihukum tak boleh bermain tanpa penonton di kandang hingga akhir musim.

Bahkan, tim kebanggaan arek-arek Surabaya ini mengakhiri musim itu di peringkat 2.

Meski ada konflik, Azrul tetap menggelontorkan dana untuk Persebaya. Ia membeli pemain-pemain top untuk musim 2020 dengan harapan bisa juara Liga 1.

Sayangnya, ekspektasi itu terhenti lantaran pandemi Covid-19 yang membuat kompetisi Liga 1 dihentikan.

"Musim 2020 sangat membekas bagi Azrul. Kerugian yang diderita manajemen cukup banyak. Estimasi kerugian Persebaya mencapai Rp 20 miliar," ungkapnya.

Baca Juga: PERSEBAYA HARI INI: Tetap Banjir Tagar Bonek Mania AzrulStay hingga Higor Vidal kembali Berlatih

Sementara itu, dalam pertemuan di kantor manajemen Persebaya di Sutos, Jumat lalu 16 September 2022, Azrul Ananda dengan percaya diri menyatakan mundur dari CEO Persebaya.

”Kenapa saya memutuskan seperti ini (mundur, red), satu karena saya tidak ingin terjebak. Temen-temen semua, manajemen, ini istilah saya mohon maaf kalau misalnya agak kasar atau kurang. Saya menyebutnya lingkaran setan,” ungkap Azrul.

Menurut dia, situasi seperti itu tidak akan pernah selesai. Suara-suara manajer out, pelatih out akan selalu terdengar.

Menurut Azrul, cara-cara seperti itu tidak akan pernah menyelesaikan masalah.

"Akan muter terus, manajer out, pelatih out, manajer out, lingkaran setan. Dan itu tidak akan menyelesaikan masalah apapun," ungkap Azrul.

Baca Juga: Tagar AzrulStay Bonek tak Mempan, Surat Pengunduran Diri Azrul Ananda sudah Diterima Komisaris Persebaya?

Meski demikian, Azrul berjanjikan akan menyelesaikan semuanya pascapengunduran dirinya.

"Jangan khawatir pemain, para pelatih, kita akan menuntaskan semua tanpa keluhan atau apapun. Kita akan tetap mendukung tim ini untuk meraih hasil maksimal sampai akhir musim," janji Azrul dalam kesempatan tersebut.

Menanggapi Azrul yang berikukuh mundur, salah satu pentolan Bonek, Andie Peci menyatakan semuan keputusan ada di tangan Dewan Komisaris PT Persebaya Indonesia selaku pemilik klub.

"Keputusan ada di dewan komisaris PT Persebaya Indonesia,"sebut dia melalui akun pribadinya @AndiePeci di Twitter.

Ia juga menyindiri Azrul, karena Bonek hanya dianggap konsumen.

"Bonek tirose Aza amung costumers (Bonek menurut Azrul Ananda hanya kastemer, red)," imbuh dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Bonek Writer Forum

Tags

Terkini

Terpopuler