Aksi Aremania ini Berpotensi Bikin Panas, Buntut Bus Arema FC Diserang: Kirim Uang ke Rekening Persebaya

23 Oktober 2021, 13:33 WIB
Tangkapan layar unggahan aksi Aremania dengan Tagar SumbanganBusPsby /Instagram @rodrigosantoso

ZONA SURABAYA RAYA- Persoalan bus Arema FC diserang di Yogyakarta, sebenarnya sudah clear. Manajemen Arema FC Malang dan Persebaya Surabaya sepakat mengakhiri polemik itu.

Bahkan, pihak Arema FC sudah mencabut laporan penyerangan bus Juragan 99 yang dipakai para pemain tim Singo Edan.

Meski begitu, Aremania, sebutan supporter Arema FC menggelar aksi yang berpotensi bikin panas. Mereka mengajak para pendukung Arema FC untuk mengirim uang ke rekening Persebaya Surabaya.

Aksi Aremania itu diketahui dari akun instagram @rodrigosantoso (Kepak Sayap Singo Edan) dan laman wearemania.net, Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Persebaya dan Arema FC Damai soal Bus Juragan 99 Diserang, Supporter: Baik Buruknya Bonek Tetap Dulurku

Tangkapan layar unggahan akun @rodrigosantoso terkait aksi sumbangan ke Persebaya Surabaya Instagram @rodrigosantoso

Di akun @rodrigosantoso, terdapat 5 unggahan terkait aksi mereka dengan tagar #sumbanganbuspsby.

"Tagar #sumbanganbuspsby dipilih karena objek yang dirusak oknum Bonekmania adalah bus milik Arema. Karena Persebaya diketahui belum punya bus sendiri, maka dari situ tercetuslah ide menyumbang mereka untuk membeli bus," sebut akun @rodrigosantoso di caption foto yang diunggahnya pada Sabtu 23 Oktober 2021.

Baca Juga: Supporter Persebaya Minta Maaf, Arema FC Proses Laporan Penyerangan Bus, Juragan 99 Bilang Begini

Baca Juga: Cukup Mewah, Berikut Spesifikasi Bus Arema yang Dirusak Oknum Suporter Persebaya

Sementara itu, sang pemilik akun Rodrigo Santono mengungkapkan ia meminta Aremania mengirimkan bukti transfer ke rekening Persebaya untuk direkapitulasi.

Dalam sehari, sebutnya, mereka mengumpulkan uang Rp1.099.087. Dalam unggahan di akun @rodrigosantoso, disertakan bukti transfer ke rekening Persebaya dengan nominal Rp11.987,00.

“Tujuan program #sumbanganbuspsby ini sebagai media ‘balas dendam’ Aremania, tapi dengan cara yang tidak merugikan banyak pihak,” sebut admin Rodrigo Santono dikutip dari laman wearemania.net.

Sebelumnya, Manajemen Persebaya Surabaya dan Arema FC berdamai terkait bus pemain yang diserang dan dirusak sejumlah oknum di Yogyakarta.

Penyelesaian penyerangan bus Arema FC dilakukan di Polresta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis malam, 21 Oktober 2021.

Baca Juga: Bus Arema FC Diserang hingga Kaca Pecah, Fans Persebaya Minta Maaf: Ayo Saling Introspeksi!

Saat itu, Alek Tualeka, fans relation manager Persebaya bertemu langsung dengan Sudarmaji, media officer Arema FC.

Dalam mediasi di Polresta DIY, pihak Persebaya meminta maaf atas insiden perusakan bus Arema FC oleh oknum supporter. Sementara Arema FC mencabut laporan polisi terkait kejadian itu.

”Atas nama manajemen Persebaya, kami mohon maaf kepada manajemen Arema FC atas tindakan oknum suporter yang tidak bertanggung jawab terhadap Bus oficial Arema,” kata Alek Tualeka.

Dalam pertemuan itu, Persebaya menawarkan untuk mengganti dan memperbaiki semua kerusakan bus. Namun, pihak Arema FC menyatakan hal itu tidak perlu dilakukan.

Bus akan dibawa ke Malang dan akan diperbaiki secara mandiri oleh manajemen Arema FC.

Baca Juga: Bus Arema FC Diserang di Yogyakarta, Bonek Ingatkan Kejadian 1994 yang Akibatkan Pemain Persebaya Buta

Kalangan Bonek, sebutan pendukung Persebaya, menyambut baik penyelesaian masalah bus tersebut. Apalagi manajemen Arema FC mencabut laporan terhadap YG (14 tahun) asal Sidoarjo, Jawa Timur.

"Matur suwon
Untuk dulur yg membantu proses ini smw matur suwon sanget

Mslh e wes clear yo, wes njalok sepuro dari pihak keluarga mas YG," ungkap akun @bonek.for.persebaya. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Instagram @rodrigosantoso

Tags

Terkini

Terpopuler