Dengan berlinang air mata, dia mengaku tidak berani pulang ke rumah karena sedang berusaha mencari pinjaman dari berbagai sumber.
Purnomo, pengelola Yayasan Berkas Bersinar Abadi, menyampaikan bahwa kondisi depresi juga dirasakan oleh keluarga sang caleg, mulai dari suami hingga anak-anaknya.
Sambil menenangkan caleg tersebut, Purnomo berpesan untuk mengikhlaskan semuanya agar kondisi mentalnya tidak semakin memburuk.
2. Teror Petasan Menyulut Tragedi di Subang
Seorang calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memilih jalur teror dengan menggunakan petasan setelah mengalami kegagalan dalam Pemilu 2024.
Caleg DPRD ini tidak hanya menakuti warga dengan petasan, tetapi juga diduga membongkar proyek jalan bantuan yang pernah dia bangun.
Dalam video yang beredar, terlihat caleg berinisial AH menyalakan petasan di menara masjid di Tegalkoneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Subang. Aksi teror petasan ini dilakukan siang dan malam bersama pendukungnya.
Akibat dentuman petasan, sembilan orang harus dilarikan ke Rumah Sakit, beberapa di antaranya mengalami pusing hingga jantung berdebar kencang.
Tragisnya, seorang warga bernama Dayeh (60) meninggal dunia karena serangan jantung akibat teror petasan dari caleg gagal tersebut.
3. Membongkar Infrastruktur dan Paving Block
Kejadian mencabut paving block oleh seorang caleg dilaporkan melalui akun Instagram @bwi.info dan diunggah ulang oleh akun @jawatimurinfo. Insiden ini terjadi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Jumat 16 Februari 2024.