Sebagai contoh, harga Pertamax di DKI Jakarta akan turun menjadi Rp13.350 per liter dari Rp13.400 per liter pada November 2023.
Sementara Pertamax Green 95 menjadi Rp14.900 per liter dari sebelumnya Rp15.000 per liter, dan Pertamax Turbo menjadi Rp15.350 per liter dari sebelumnya Rp15.500 per liter.
Di sisi lain, BBM Dexlite turun menjadi Rp15.550 per liter dari Rp16.950 per liter, sementara Pertamina Dex dijual seharga Rp16.200 per liter dari sebelumnya Rp17.750 per liter pada November 2023.
Penurunan harga ini berlaku di wilayah yang memberlakukan pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen, seperti DKI Jakarta.
Baca Juga: RESMI, Harga BBM Turun di SPBU Pertamina Mulai Hari Ini, Simak Daftar Harga Terbaru
Pertamina telah menetapkan harga baru sesuai dengan formula yang merujuk pada Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga BBM nonsubsidi.
"Komitmen kami adalah memastikan harga BBM nonsubsidi Pertamina ini kompetitif dan transparan bagi konsumen. Kami berusaha agar masyarakat terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala," kata Irto.
Irto menegaskan bahwa Pertamina sebagai BUMN akan senantiasa menjaga harga BBM yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat di seluruh negeri, sesuai dengan prinsip Availability, Accessibility, Affordability, Acceptability, dan Sustainability.***