Jika Anies-Cak Imin Menang Pilpres 2024, Poyek IKN bakal Dikaji Ulang!

- 30 November 2023, 09:56 WIB
Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva menunjukkan program capres-cawapres nomor urut 1 di Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Hamdan Zoelva menunjukkan program capres-cawapres nomor urut 1 di Jakarta, Rabu (29/11/2023). /ANTARA/Khaerul Izan/

ZONA SURABAYA RAYA - Hamdan Zoelva, Ketua Dewan Pakar Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), baru-baru ini membahas dampak potensial kemenangan pasangan presiden terhadap pembangunan berkelanjutan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Zoelva menekankan bahwa jika pasangan Anies-Muhaimin memenangkan Pemilihan Presiden mendatang, mereka tidak akan langsung menghentikan program IKN. Sebaliknya, mereka akan melakukan peninjauan menyeluruh terhadap pembangunan yang sedang berlangsung.

"Karena proyek ibu kota didasarkan pada undang-undang yang ada, tidak mungkin membatalkannya melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu)," ungkap Zoelva dalam sebuah wawancara di Jakarta pada hari Rabu. 29 November 2023, dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Jaringan Perempuan Nahdliyin Probolinggo Bergerak Demi Kemenangan Anies Muhaimin

Zoelva lebih lanjut menjelaskan bahwa Dewan Pakar Timnas AMIN masih dalam proses mengevaluasi pembangunan IKN. Namun, jika ada keinginan bersama dari masyarakat dan DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) untuk menghentikan proyek tersebut, hal itu bisa dipertimbangkan.

"Tapi sekali lagi, ini tidak berarti pembangunan IKN akan dihentikan sepenuhnya," tambahnya.

Menurut Zoelva, fokus utama Dewan Pakar Timnas AMIN adalah mengatasi disparitas pembangunan antara wilayah Jawa dan non-Jawa, serta antara bagian barat dan timur Indonesia. Mereka meyakini perlunya pencapaian pembangunan yang lebih merata.

Untuk mencapai tujuan ini, Zoelva menyatakan bahwa Dewan Pakar Timnas AMIN sedang menyiapkan program alternatif untuk IKN. Inisiatif baru ini bertujuan untuk mengembangkan pertumbuhan di 14 wilayah di luar Jawa.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x