"Kami dapat arahan langsung dari Pak Prabowo 'Gemoy' Subianto, jadi arahan langsung bahwa kami harus menjaga persatuan Indonesia, menjaga kerukunan, dan kedamaian. Karena satu lawan terlalu banyak, 1.000 kawan terlalu sedikit," katanya.
"Kalau kubu lain menyerang seperti apapun termasuk isu dinasti, isu lain-lain lah, kami tetap fokus menebarkan kebaikan. Full senyum untuk menggelorakan Indonesia maju yang penuh keceriaan," tambahnya.
Sementara Ketua TIDAR Gus Fawait mengaku siap menggaet 65 persen suara anak muda di Jatim.
"Saya pikir Jatim akan berbeda dengan 2019 karena kita lihat strukutr pemilih 2024 ini hampir 50% milenial dan gen Z. Kita punya wapres milenial dan itu lumbung suara kami," ujarnya.
"Partisipasi anak muda kami yakin tinggi di 2024, karena gen Z dan milenial terwakili oleh Gibran. Kita lihat bahwa visi misi pasangan Prabowo-Gibran akan menjawab masalah anak muda di Jatim, dan seluruh Indonesia," tambahnya.
Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini yakin Prabowo-Gibran juga akan mendapat suara masif di kelompok pesantren terutama dari para santri.
"Untuk suara santri, Jatim mayoritas pesantren. TIDAR dan Gerindra memiliki komitmen kuat terhadap pesantren dan tidak perlu diragukan. Struktur di TIDAR Jatim banyak gus dan ini akan memperkuat suara Prabowo-Gibran di pesantren-pesantren," jelasnya.
"Insya Allah 2024 dengan adanya Gibran akan mengubah peta anak muda, dan suara anak muda itu mayoritas akan ke Prabowo-Gibran," tandasnya.***