Believe It or Not, PDIP sudah Jatuhkan Sanksi pada Gibran, Masinton Pasaribu: Tapi Tertutup

- 30 Oktober 2023, 14:00 WIB
Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa relawan saat menuju Gedung KPU untuk pendaftaran capres dan cawapres di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023.
Gibran Rakabuming Raka (kiri) menyapa relawan saat menuju Gedung KPU untuk pendaftaran capres dan cawapres di Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. /Antara/Galih Pradipta/

ZONA SURABAYA RAYA - Politisi PDI Perjuangan Masinton Pasaribu dengan tegas mengklaim bahwa partainya telah menjatuhkan sanksi pada Gibran Rakabuming Raka.

Seperti yang telah publik ketahui, Gibran sekarang tampil sebagai bakal calon wakil presiden bersama Prabowo Subianto. Namun, banyak yang merasa skeptis dan curiga terhadap pernyataan ini.

Masinton mengatakan bahwa PDI Perjuangan telah memutuskan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Bagi kader partai yang berani melanggar arahan tersebut, kata Masinton, mereka otomatis dikeluarkan dari partai.

Baca Juga: Hasto tak Tahan Lagi, Ungkap Ada Tekanan dari Penguasa yang Kantongi 'Kartu Truf' para Ketum Parpol!

"Saya sudah sampaikan AD ART PDIP itu mengatur kalau kader yang tidak mengikuti arahan partai otomatis dia sudah bukan menjadi bagian partai," kata Masinton dalam sebuah diskusi di Jakarta Selatan, seperti yang dikutip Pikiran-Rakyat.com pada Senin, 30 Oktober 2023.

Namun, sebagian besar orang merasa bahwa ada sesuatu yang kurang meyakinkan dalam pernyataan ini. Sudahkah partai benar-benar memberikan sanksi pada Gibran, atau apakah ini hanya bagian dari politik dalam partai?

"Sudah jelas PDIP Perjuangan memutuskan itu calon presidennya adalah Pak dan Prof Mahfud. Di luar keputusan itu membangkang," tegas Masinton.

Masinton menyatakan bahwa mekanisme sanksi diatur dalam AD ART partai mereka, dan jenis sanksi bisa berupa sanksi terbuka atau tertutup.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah