Network
ZONA SURABAYA RAYA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), memperingati Hari Santri Nasional 2023 dengan pesan penting mengenai semangat santri di tengah kondisi global yang penuh tantangan.
Saat ini, dunia menghadapi krisis ekonomi, pangan, dan energi yang dipicu oleh konflik di berbagai belahan dunia.
Dalam sambutannya di Surabaya, Jokowi menekankan betapa pentingnya menjaga semangat Hari Santri, terutama dalam menghadapi krisis ekonomi yang terkait dengan perang di beberapa negara.
Baca Juga: Link Download Resolusi Jihad Hari Santri Nasional 2023, Simak Juga Sejarah, Isi dan Pesannya
Ia mengakui bahwa krisis ekonomi dan ketidakstabilan global akibat konflik bersenjata seperti perang Ukraina-Rusia, serta konflik di Palestina dan Israel, merupakan ancaman serius bagi dunia saat ini.
"Krisis pangan akibat perang dan krisis energi sebagai dampak dari konflik, seperti yang terjadi di Ukraina dan kini di Palestina dan Israel, menghadirkan tantangan serius bagi dunia," ujar Presiden Jokowi dikutip dari ANTARA, Minggu, 22 Oktober 2023.
Peringatan Hari Santri Nasional, yang merujuk pada seruan jihad oleh KH Hasyim Ashari pada 22 Oktober 1945, mengingatkan kita akan peran penting santri dalam sejarah perjuangan bangsa.
Seruan jihad tersebut menegaskan pentingnya melawan penjajah sebagai kewajiban, dan siapapun yang tewas dalam perang melawan musuh dianggap syahid.
