Baca Juga: 16 Senpi dan Amunisi Disita Densus 88 Saat Penangkapan Tersangka Teroris Karyawan PT KAI di Bekasi
Ia menegaskan bahwa mayoritas masyarakat justru merasa kecewa dengan meningkatnya budaya makian dan cacian yang disebutnya sebagai "polusi budaya".
Jokowi berpendapat bahwa fenomena tersebut sebenarnya membangunkan nurani bangsa untuk bersatu dalam menjaga moralitas ruang publik.
Dalam akhir pidatonya, Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersatu dalam menjaga mental positif, untuk bisa meraih kemajuan dan menjalankan transformasi bangsa.
Ia mengingatkan bahwa Indonesia memiliki cita-cita besar, yaitu menjadi Indonesia Emas pada tahun 2045, dan hal ini hanya mungkin dicapai jika seluruh elemen bangsa bekerja bersama.
Pernyataan Jokowi ini memberikan refleksi mendalam tentang dinamika kebebasan dan demokrasi dalam konteks Indonesia saat ini.
Sementara negara menghadapi tahun politik yang penting, tantangan untuk memelihara budaya santun dan menghindari penyebaran fitnah tampaknya menjadi prioritas bersama dalam rangka mencapai tujuan bersama bagi kemajuan bangsa.***