Network
ZONA SURABAYA RAYA - Polusi udara di Jakarta dan sekitarnya atau Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi), hingga kini masih menjadi pembicaraan publik. Pasalnya, polusi udara di ibukota ini dinilai sangat buruk.
Bahkan, Presiden Jokowi siap-siap intervensi untuk mengatasi masalah polusi udara Jakarta ini bisa teratasi.
Kini, kalangan akademi pun angkat bicara menyikapi polusi udara Jakarta ini. Mereka pun memaparkan penyebab buruknya kualitas udara Jakarta hingga cara penanganannya.
Seperti dipaparkan Prof Tjandra Yoga Aditam, pakar Pulmunologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKM-UI). Menurutnya, pemerintah bisa mengadopsi kegiatan di New Delhi, India sebagai solusi mengatasi polusi udara di Jakarta.
Baca Juga: Polusi Jakarta Mencekik, Menteri LHK Siti Nurbaya Salahkan Pengendara Sepeda Motor!
Pertama, menurutnya, pemerintah jangan hanya berhenti di proses uji emisi kendaraan. Sebab, penyebab polusi udara tidak hanya akibat tingginya kendaraan bermotor.
Namun ada solusi unik lainnya yang bisa diterapkan, yakni pembatasan pembangunan yang menimbulkan debu.
"Kemacetan lalu lintas punya peran penting dan perlu penangan segera. Pada waktu saya masih tinggal di New Delhi pernah ada pembatasan kegiatan bangun gedung yang menimbulkan debu," kata Tjandra Yoga Aditama dikutip dari Antara, Selasa 15 Agustus 2023.
