Dilansir dari ANTARA, Menag dengan tegas menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta kepada Dirjen Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) serta timnya untuk mencari bubur kacang hijau yang lezat, setidaknya untuk digunakan sebagai sarapan bagi jamaah haji lansia.
Ketika ditanya mengenai target waktu penyediaan bubur untuk jamaah lansia, Menag berkomitmen untuk segera melakukannya, mengingat sudah terdapat beberapa perusahaan yang siap membantu menyiapkan bubur kacang hijau tersebut.
"Saya minta secepatnya, lebih cepat lebih baik. Kalau mungkin besok bisa dilakukan karena perintahnya baru tadi saat saya landing langsung meeting sebentar setidaknya dua hari ke depan sudah bisa terpenuhi," tambah Menag.
Sebelumnya, PPIH Arab Saudi telah melaksanakan uji coba makanan dengan tim Masyariq untuk memastikan pelayanan konsumsi jamaah haji Indonesia selama fase puncak haji di Masyair, Arafah - Muzdalifah - Mina.
Uji coba tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa konsumsi jamaah haji Indonesia selama puncak haji sesuai dengan cita rasa Indonesia.
Beberapa makanan yang diuji coba termasuk mangut lele, rendang ayam, rendang daging, semur, gulai ikan, bubur kacang hijau, kacang merah, dan ketan hitam.
Baca Juga: Jamaah Haji Indonesia Diduga Telantar, Videonya Viral di WhatsApp, Ini Kata Ketua Kloternya
Menu-menu nusantara yang akan disajikan kepada jamaah haji Indonesia selama puncak haji disiapkan oleh Masyariq atau Muassasah.
Makanan yang diuji coba adalah makanan siap saji, sehingga memudahkan dalam pelayanan dan menjaga rasa makanan di Armina tetap terjaga.***