Kapan Puasa 1 Ramadhan 2023? Kemenag Prediksi Kamis 23 Maret, Muhammadiyah Sepakat

- 17 Maret 2023, 20:40 WIB
Kapan Puasa 1 Ramadhan 2023? Kemenag Prediksi Kamis 23 Maret
Kapan Puasa 1 Ramadhan 2023? Kemenag Prediksi Kamis 23 Maret /Kanwil Kemenag

ZONA SURABAYA RAYA- Kapan puasa 1 Ramadhan 2023? Ini menjadi pertanyaan di kalangan umat Islam yang menunggu kepastian waktu puasa di bulan suci.

Bulan Ramadhan merupakan bulan kesembilan dalam kalender Hijriyah. Wajar jika umat Islam Indonesia bertanya-tanya kapan puasa 1 Ramadhan 2023.

Apalagi, PP Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa 1 Ramadhan 2023. Dikutip dari laman muhammadiyah.or.id, ormas Islam ini menetapkan awal puasa Ramadhan 1444 H jatuh pada Kamis Pon, 23 Maret 2023.

Lantas, apakah puasa 1 Ramadhan 2023 akan berbeda? Prediksinya, umat Islam akan melaksanakan awal Ramadhan tahun ini secara bersamaan alias tidak ada perbedaan.

Baca Juga: CATAT! Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Versi Kemenag untuk Wilayah Surabaya dan Sekitarnya

Namun Pemerintah melalui Kemenag (Kementerian Agama) baru akan menentukan 1 Ramadhan 1444 H pada Sidang Isbat, Rabu 22 Maret 2023.

Baca Juga: Buka Puasa Sepuasnya, Ini Daftar Harga All You Can Eat Ramadhan 2023 di 40 Hotel Surabaya, Murah Meriah Rek!

Prediksi Kemenag DIY

Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Kemenag Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memprediksi umat muslim Indonesia bakal mengawali puasa Ramadhan 1444 H secara bersamaan pada 23 Maret 2023.

"Kalau melihat kemungkinannya awal puasanya bareng Insya Allah, karena secara hisab sudah memungkinkan untuk bisa dilihat. Kemungkinan Ramadhan bareng," kata Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif dikutip dari Antara, Jumat 17 Maret 2023.

Menurut Masmin, berdasar penghitungan hisab posisi hilal saat matahari terbenam tanggal 22 Maret 2023 sudah mencapai 7 derajat sehingga telah memungkinkan untuk bisa dilihat dengan metode rukyat.

Baca Juga: Bisa Disimpan! Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Wilayah Malang Full Satu Bulan, Resmi Kemenag

"Sudah hampir mencapai 7 derajat kalau tidak terhalang oleh awan seharusnya sudah bisa dilihat," jelas dia.

Kendati demikian Masmin meminta masyarakat tetap menunggu hasil sidang isbat oleh Kemenag RI yang diawali dengan rukyatul hilal di seluruh titik observasi bulan di Indonesia.

"Standar operasional prosedur (SOP)nya tetap melalui rukyat sebelum sidang isbat," jelas dia.

Baca Juga: RESMI Kemenag! Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2023 Wilayah Sidoarjo Jawa Timur

Metode Penetapan 1 Ramadhan

Penentuan 1 Ramadhan dan 1 Syawal kerap menimbulkan perbedaan. Terutama terlihat di kalangan ormas Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).

Perbedaan ini karena metode penetapannya yang berbeda. Dikutip dari laman Kemenag RI, perbedaan penetapan awal puasa Ramadhan Indonesia tersebut terjadi karena adanya perbedaan dalam memahami nash (dalil) dan metode pengambilan hukumnya (istinbath).

Muhammadiyah menggunakan penetapan Ramadhan dengan metode Hisab. Sedang di kalangan NU menggunakan cara Rukyatul Hilal. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x