Tahukah Anda, Survei Menyatakan Banyak Orang Tua Berbohong Tentang Status COVID-19 Anaknya

- 9 Maret 2023, 22:00 WIB
Vaksin Covid-19
Vaksin Covid-19 /Pixabay/

ZONA SURABAYA RAYA - Ketika COVID-19 menutup sebagian besar sekolah di seluruh Amerika Serikat, orang tua harus bekerja dari rumah dengan membantu anak-anak mereka bersekolah secara online.

 

Begitu orang kembali bekerja dan anak-anak kembali ke kelas, pedoman terkait pengujian COVID dan karantina terus membuat orang tua stres.

Sekarang, para ahli menemukan bahwa orang tua tidak jujur tentang paparan anak-anak mereka terhadap COVID dan vaksinasi, jelas sebuah artikel tahun 2023 di JAMA Network Open.

Studi tersebut mengidentifikasi tujuh jenis kesalahan representasi atau ketidakpatuhan terhadap kebijakan COVID. Keliru termasuk memberi tahu seseorang bahwa anak mereka mungkin mengidap atau mengidap COVID jika orang tersebut melakukan kontak dengan anak tersebut.

Baca Juga: Arab Saudi bakal Hapus Pembatasan Usia karena Covid-19 pada Musim Haji Tahun 2023 Ini

Kekeliruan lainnya terkait dengan vaksinasi, seperti memberi tahu orang-orang bahwa anak-anak mereka divaksinasi padahal sebenarnya tidak atau memberi tahu orang lain bahwa anak mereka tidak divaksinasi padahal mereka sudah divaksinasi.  

Ketidakpatuhan termasuk tidak menguji anak ketika orang tua mengira anak mereka mengidap COVID atau membiarkan anak mereka mempersingkat masa karantina.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: healthdigest


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x