Sanusi menyatakan, komoditas tanaman pangan memiliki fungsi vital dalam masyarakat.
Salah satu contoh komoditas tanaman pangan adalah padi.
Baca Juga: Rugikan Negara 1 Miliar, Mantan ASN Dinas Pertanian Madiun Ditahan Kejari
Sanusi juga menjelaskan, penggunaan biosaka dalam dunia pertanian harus segera diterapkan secara merata.
Hal ini untuk mengoptimalkan kualitas hasil pertanian yang ada di Kabupaten Malang.
Lebih dalam Sanusi menerangkan, dengan memanfaatkan teknologi biosaka harapannya kualitas dan kuantitas hasil pertanian di Kabupaten Malang dapat meningkat.
Hal ini sebagai langkah guna merealisasikan petani tangguh.
Sejarah Singkat Biosaka
Melansir dari laman distanpangan.baliprov.go.id, biosaka pertama kali ditemukan oleh Muhammad Anshar yang merupakan petani dari Blitar pada tahun 2006. Biosaka adalah larutan yang berasal dari ekstrak tumbuhan dan rerumputan dan berfungsi melindungi dari serangan hama.
Penggunaan biosaka dapat mengurangi penggunaan pupuk sekitar 50-90 persen. Biosaka terbagi dalam dua suku kata, Bio yang memiliki arti Biologi, dan Saka adalah kependekan dari Soko Alam Kembali Ke Alam atau dari alam kembali kepada alam.