Jelang 1 Abad NU, Muhaimin Iskandar: Wajar saja Semua ingin Mengaku sebagai Warga Nahdliyin

- 5 Februari 2023, 14:58 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. /PKB.id/

ZONA SURABAYA RAYA - Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar menyebutkan, kalau adanya perdebatan soal hubungan PKB dan NU sah-sah saja.

Sebab, semua pihak yang berdebat memiliki posisi dan argumen masing-masing mengenai hubungan PKB dan NU tersebut.

"Saya menghormati semua pihak itu. Alih-alih ikut menjadi pendebat, saya mau ambil posisi di atas pendebat," kata Muhaimin, dalam siaran tertulisnya yang diterima Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network), Minggu 5 Februari 2023.

Muhaimin mengatakan, kalau PKB memang lahir dari rahim NU. Akan tetapi organisasi sebesar NU, banyak yang ingin diakui dan mengaku NU.

Baca Juga: Puncak 1 Abad NU Memanggil, Ribuan Warga NU Probolinggo Bergerak ke Sidoarjo, Ini Daftar Rombongannya

"Wajar saja semua ingin diakui dan mengaku NU. Sebab itu, ayo kita hormati pihak-pihak lain yang mengaku sebagai NU juga. Tidak apa-apa. Biar saja," tegas Muhaimin.

Disebutkan juga oleh Muhaimin, kalau PKB lahir di awal Reformasi, selepas zaman Orde Baru. Tetapi, baru sekitar 2,5 dekade lalu atau 1/4 terakhir usia NU.

Baca Juga: Resepsi Puncak 1 Abad NU di Sidoarjo, Ansor Siapkan Ojek hingga Makan Gratis di Tempat-Tempat Ini

Selain itu jelas Muhaimin, kalau sukses ini sebagai bukti bahwa PKB semakin serius dan konkret mewujudkan cita-citanya untuk mengangkat harkat dan derajat kehidupan warga NU.

Selain itu, Muhaimin mengajak untuk berhenti berdebat soal siapa yang berhak mengaku anaknya NU.

"Marilah kita setop berdebat soal siapa yang berhak mengaku anaknya NU. Ayo kita lanjutkan perjuangan kita untuk melayani dan mengabdi kepada warga NU," tutur Muhaimin.

"Kemajuan PKB ditandai oleh kemajuan dan kesejahteraan warga NU," tegasnya.

Sebab hubungan NU dan PKB tidak bisa dipungkiri lagi akan tetapi PKB bukan hanya milik warga NU saja.

"Hubungan NU dan PKB tak bisa dipungkiri. Tetapi, PKB bukan hanya milik warga NU," tuturnya.

Baca Juga: Satu Link 50 Twibbon 1 Abad NU, Jangan Mau Kembaran dengan Santri-Santri yang Lain!

"Seperti halnya NU, PKB berjuang untuk manfaat dan maslahat sebanyak mungkin orang, warga negara Indonesia secara luas," ungkap Muhaimin.

Namun sekarang, pertanyaan paling penting untuk semuanya masih kata Muhaimin adalah: Apa yang akan dilakukan PKB ke depan, bersisian dengan perjalanan NU memasuki abad ke-2 hidupnya?

Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Jamaah dan Zona Parkir Perayaan 1 Abad NU di Delta Sidoarjo, Cek Daerah Kalian di Sini

"Jawabannya, ada tiga," sebutnya.

Selama ini PKB sudah dekat dengan warga NU dan itu tidak bisa dipungkiri lagi.

Selain itu, sejauh ini PKB sudah berusaha keras dan cerdas untuk masuk ke tengah warga NU.

"Tetapi usaha ini belum cukup, tak boleh dihentikan, dan harus ditingkatkan,"sambungnya.

Ditambahkan Muhaimin juga, yaitu untuk terus melanjutkan dan perluas perjuangan kedepannya.

"Dengan lahir dari rahim NU, PKB mesti berpedoman pada tujuan pendirian NU. Yaitu menjadi bagian utama dalam mencerdaskan bangsa dan menyejahterakan warga bangsa secara keseluruhan," tutur Muhaimin.

Muhaimin juga mengucapkan selamat karena telah menjadi pembentuk perawat dan penyelamat Indonesia selama 1 abad hidupnya.

"Tahniah, selamat, buat NU. Selamat karena telah menjadi pembentuk, perawat dan penyelamat Indonesia selama 1 abad hidupnya ke belakang. Selamat menjalani abad kedua dalam berkah dan kemaslahatan," pungkasnya. ***

Editor: Rangga Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x