Video Viral Tragedi Tarik Tambang Memakan Korban Tewas, Salah Satu Peserta Ungkap Detik-detik Mematikan

- 19 Desember 2022, 17:30 WIB
Nampak para peserta tarik tambang yang sebagian besar diikuti Ketua RT RW se-kota Makassar.
Nampak para peserta tarik tambang yang sebagian besar diikuti Ketua RT RW se-kota Makassar. /dok panitia lomba/

 

ZONA SURABAYA RAYA - Kabar mengenai tewasnya peserta lomba tarik tambang Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Minggu 18 Desember 2022 menjadi viral di media sosial.

Ajang lomba yang sedianya bakal memecahkan rekor MURI tersebut akhirnya dibatalkan guna memberikan rasa belasungkawa terhadap korban yang meninggal dunia.

Sementara itu, salah seorang peserta lomba tarik tambang Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), menuturkan bagaimana detik-detik jatuhnya satu korban jiwa dalam peristiwa pada Minggu itu.

Dikatakan bahwa acara tarik tambang tersebut diikuti oleh sedikitnya 5.000 peserta dan sedianya bakal memecahkan rekor MURI.

Baca Juga: Video Viral Siswi di Ngawi Jawa Timur Mabuk Berat Hingga Tak Sadarkan Diri Tergeletak di Jalanan

Dirinya mengungkapkan, mulanya para peserta sudah bersiap di sekitar tali tambang yang membentang di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar.

Saat itu ribuan orang yang berpartisipasi menunggu aba-aba untuk memulai perlombaan.

Sesaat kemudian, tali tersebut tertarik dengan sangat kencang.

"Tiba-tiba tali tambang itu tertarik keras sampai putus," kata salah satu peserta.

Baca Juga: Video Viral Siswa Kesurupan Massal di Bali Saat Studi Tour, Gara-gara Membuang Sesuatu

Dalam insiden tersebut, seorang wanita terlempar akibat tarikan tali yang sangat kencang.

Akibatnya wanita yang merupakan ketua RT bernama Masita terpental hingga kepalanya terbentur beton jalan.

Peserta yang menyampaikan ini sendiri merupakan warga di wilayah RT yang dipimpin Masita.

“Korban sampai terpental ke belakang dan kepalanya membentur benton pembatas jalan, lalu tertarik sampai ke aspal," ungkapnya.

Karena kejadian yang tiba-tiba tersebut, Masita meninggal dunia lantaran luka parah di bagian kepala.

Banyak peserta yang sebenarnya menjadi korban, namun hanya mengalami luka ringan saja.

Rata-rata para peserta menjadi korban karena kaki mereka terlilit tali tambang.***

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah