Pendakian di Gunung Kerinci Ditutup Karena ada Semburan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

- 6 Desember 2022, 17:50 WIB
Gunung Kerinci kembali erupsi.
Gunung Kerinci kembali erupsi. /Kementerian ESDM

ZONA SURABAYA RAYA - Gunung Kerinci di Jambi mengeluarkan abu vulkanik setinggi 700 meter, Selasa 6 Desember 2022.

Gunung Kerinci mengeluarkan abu vulkanik berwarna coklat pada pukul 08.22 Waktu Indonesia Barat (WIB).

Adanya Gunung Kerinci mengeluarkan Abu Vulkanik dari puncak itu dibenarkan oleh Petugas Pemantauan Gunung Api Kerinci di Jambi.

"Iya (benar), gunung Kerinci mengeluarkan abu setinggi 700 dari puncak gunung," kata Petugas Pemantau Gunung Api Kerinci Irvan, seperti dilansir dari Antara.

Baca Juga: Gunung Semeru Meletus lagi Sebanyak 4 Kali, Muntahkan Lava hingga Jarak Ratusan Meter

Menurutnya, asap tebal abu vulkanik ini berwarna kecoklatan dan mengarah ke barat daya.

Namun, saat ini abu vulkanik sudah tidak terlihat lagi, karena Gunung Kerinci ditutupi kabut tebal.

Baca Juga: VIDEO Detik-detik Gunung Semeru Meletus, Kini Naik Status Awas

"Tadi selama 25 menit lah terjadi keluarnya abu (Vulkanik) itu ," terangnya.

Sehingga, pendakian Gunung Kerinci untuk saat ini masih ditutup untuk sementara waktu yang tidak terbatas.

Selain itu, masyarakat dihimbau tetap tenang dan tetap memantau perkembangan informasi Gunung Kerinci dari petugas pemantau gunung Kerinci itu.

Salah seorang warga Kayu Aro Kerinci Arga mengatakan sekira pukul 08.30 WIB mengeluarkan abu , aktivitas warga saat ini masih seperti biasa.

"Pagi ini sekitar pukul 08.30 WIB, Gunung Kerinci masih mengeluarkan semburan cukup tinggi namun arahnya ke bagian Sumatera Barat," katanya.

Dia berharap, semburan asap dari gunung berapi itu tidak membawa buruk bagi warga sekitar.

"Semoga Kerinci baik-baik saja," katanya menambahkan.

Perlu diketahui, sejak Oktober lalu, Gunung Kerinci telah mengeluarkan abu vulkanik selain itu pendakian menuju Gunung Kerinci juga telah ditutup.

PVMBG menyatakan gunung api yang berbentuk strato vulkano itu mempunyai karakter letusan bersifat eksplosit yang diselingi dengan adanya aliran-aliran lava.

Data geologi umumnya didominasi oleh aliran-aliran lava.

Karakter letusan Gunung Kerinci adalah letusan bertipe vulkano lemah bertipe lemah yang hanya mengeluarkan material abu letusan, tidak ada data aliran lava yang tercatat sebagaimana tertera dalam sejarah letusannya.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x