Mahfud MD menambahkan, politik uang belum akan bisa diberantas selama pendapatan per kapita rakyat Indonesia masih rendah.
Sang Menkopolhukam lantas mengutip pernyataan Boediono, Wakil Presiden era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Boediono memang sempat mengungkapkan satu teori seputar pemilu di Indonesia sulit terlepas dari politik uang.
"Waktu pidato pengukuhan guru besarnya, Boediono tuh mengatakan, 'ya jangan harap dong pemilu kita jadi substantif, kalau pendapatan per kapita itu belum mencapai 5.500, itu pasti jual-beli lah', (itu) kata pak Boediono," sebut Mahfud.
"Itu pasti akan terjadi di 2024,tapi itu harus dilalui sampai akhirnya pemilu itu nanti pemilunya semakin lama semakin baik," sambungnya. ***