Network
ZONA SURABAYA RAYA - Pesawat dari maskapai Turkish Airlines TK 56 dengan rute Turki-Jakarta mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Pendaratan darurat penerbangan Tukish Airlines pada Selasa 11 Oktober 2022 ini lantaran terdapat penumpang WNI yang mabuk dan menyerang kru pesawat.
Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pesawat Turkish Airlines seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa 11 Oktober 2022 sekitar pukul 18.05 WIB.
Berdasarkan informasi dari petugas, delayed Turkish Airlines dikarenakan adanya penumpang WNI yang mabuk di dalam pesawat kemudian memukul kru.
Baca Juga: Dua Korban Pesawat Latih TNI AL Jatuh Ditemukan, Hari ini Dimakamkan di Surabaya
“Informasi dari petugas Turkish Airlines di Bandara Soetta bahwa delayed terjadi dikarenakan adanya penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk, kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara,” ujar Zulpan dalam keterangannya, Rabu 12 Oktober 2022.
Diinformasikan bahwa penumpang WNI yang membuat onar dalam pesawat yang masih mengudara tersebut bernama Muhammad John Jaiz Boudewijn (MJJB) yang berstatus warga negara Indonesia (WNI), di mana mengalami luka-luka akibat dipukul penumpang lain yang terpancing emosi dan kemudian diturunkan di Bandara Kualanamu.
“Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkis Airlines menurunkan Penumpang WNI yang luka (MJJB) di Bandara Kualanamu, Medan,” jelas Zulpan.
Baca Juga: Bangkai Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh Ditemukan di Selat Madura
Setelah WNI yang membuat keributan di dalam pesawat diturunkan di Kualanamu, pesawat kemudian melanjutkan penerbangannya ke Bandara Soetta, yang seharusnya mendarat pukul 18.05 WIB menjadi pukul 19.05 WIB.***
