Harga Tiket Pesawat Bakal Makin Mahal Setelah Airport Tax Naik

- 16 Juli 2022, 21:45 WIB
ilustrasi penerbangan|PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Berikut Tiga Syarat Untuk Penerbangan Domestik
ilustrasi penerbangan|PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Berikut Tiga Syarat Untuk Penerbangan Domestik /Laman resmi Satgas Covid-19/

ZONA SURABAYA RAYA - Naiknya harga minyak dunia selain berimbas pada naiknya harga BBM non subsidi, ternyata juga mempengaruhi ongkos angkutan penerbangan.

Terpantau harga tiket pesawat masih mahal, menyusul kenaikan harga bahan bakar pesawat atau avtur.

Hal tersebut dikarenakan 40% dari ongkos penerbangan merupakan biaya bahan bakar pesawat, yakni avtur.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA) Bayu Sutanto sebelumnya menjelaskan, harga tiket pesawat kelas ekonomi diatur oleh pemerintah, melalui ketentuan Tarif Batas Atas (TBA) dan Tarif Batas Bawah (TBB).

Baca Juga: Karyawan Maskapai Penerbangan Mengaku Melihat V BTS dan Jennie BLACKPINK di Pesawat, Bersama ke Pulau Jeju

Saat ini banyak maskapai menjual harga tiket pada batasan TBA. Ditambah ada pengenaan fuel surcharge sebesar 10% dari TBA karena kenaikan bahan bakar.

Diketahui, saat ini harga avtur naik hingga hampir menyentuh Rp20 ribu per liter untuk penerbangan domestik. Dari sebelumnya dikisaran Rp11 ribu pada awal tahun 2022.

Sementara saat ini rata-rata harga tiket pesawat rute Jakarta-Bali dibanderol Rp 1-1,5 jt pada bulan Juli 2021, melansir dari laman Traveloka, Sabtu 16 Juli 2022.

Seperti untuk jadwal penerbangan Lion Air, di mana maskapai tersebut membanderol harga tiket penerbangan langsung Jakarta-Bali dengan harga tiket paling murah Rp1,3 juta. Sedangkan untuk Air Asia Super Air Jet Rp1,4 juta, dan Pelita Air Rp1,5 juta.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: Dirjen Perhubungan Udara traveloka.com INACA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah