Network
Dalam cuitannya tersebut, Teguh membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan akun Bjorka yang masih aktif.
“Mahfud: Bjorka sudah berhasil diidentifikasi. Seorang pemuda di Madiun ditangkap. Sementara itu, orangnya (Bjorka) barusan masih bisa bikin thread terus ngeledekin pula.
"Korban salah tangkap lagi nih?” kata Teguh Aprianto, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari cuitan Twitter @secgron.
Dalam tangkapan layar yang diduga merupakan unggahan dari Bjorka ‘asli’, ia menuliskan bahwa pemerintah menyebut telah berhasil mengidentifikasi identitasnya.
Padahal menurut Bjorka, pemerintah hanya termakan informasi yang salah, selain itu, ia juga mengatakan bahwa pemerintah Indonesia adalah sekelompok orang idiot.
“LOL. The Indonesian government feels they has identified he based on misinformation from the dark trace (twitter.com/draktracer_int). who has provided fake services to the Indonesian government. This child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian government for dark tracker, it’s your sin to have given wrong information to a bunch of idiots.
"(LOL. Pemerintah Indonesia merasa telah menyamaratakan dia berdasarkan informasi yang salah dari jejak gelap (twitter.com/draktracer_int) yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia. Anak ini sekarang telah ditangkap dan sedang diinterogasi oleh pemerintah Indonesia untuk pelacak gelap, itu adalah dosa Anda untuk memberikan informasi yang salah kepada sekelompok idiot)" ejek Bjorka yang diduga ‘asli’.
Sebelumnya, pada hari Rabu, 14 September 2022 sekitar jam setengh tujuh malam, tim Cyber Mabes Polri menangkap pemuda asal Madiun berinisial MAH karena diduga sebagai sosok Bjorka.
Pemuda tersebut berasal dari Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun, Jawa Timur.
Diketahui, pemuda tersebut telah menjalani pemeriksaan di Mapolsek Dagangan hingga sekira pukul 01.30 WIB. Namun, sampai saat ini pihak Kapolres Madiun belum memberikan keterangan yang detail.
