Data Masyarakat dari Kemensos Bocor dan Dijual di Pasar Gelap, Ulah Bjorka?

- 14 September 2022, 15:35 WIB
Peringatan soal adanya dugaan kebocoran data Kementerian Sosial
Peringatan soal adanya dugaan kebocoran data Kementerian Sosial /Twitter/@darktracker_int/

ZONA SURABAYA RAYA - Sedikitnya 102 juta data masyarakat diduga telah bocor.

Data masyarakat yang bocor tersebut dijual di situs gelap Breached.to, pada Rabu 14 September 2022.

Diduga bocornya data yang dijual tersebut merupakan data yang berasal dari Kementrian Sosial (Kemensos).

File data masyarakat yang bocor diduga berasal dari Kemensos tersebut berisikan 85 GB data, dengan total 102.533.211 data, yang diperoleh pada September 2022.

Baca Juga: Negara Diserang Hacker Bjorka, Menko Polhukam Pastikan Data yang Dibocorkan Bukan Informasi Rahasia

Dilansir dari laman Polda Metro Jaya, Rabu 14 September 2022, dalam jual beli di pasar gelap, peretas juga memberikan keterangan data yang diunggah meliputi NIK, nomor KK, nama lengkap, tempat tanggal lahir, usia dan jenis kelamin.

Di dalam unggahan itu juga dilengkapi sejumlah sampel data yang bocor. Antara lain, foto Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan foto Kartu Keluarga (KK).

Data yang diunggah oleh akun bernama sspX tersebut berjudul 'Indonesia Citizenship Database From Ministry of Social Affairs Repbulic Indonesia’.

Keterangan postingan tersebut telah diunggah sejak Selasa, 13 September 2022 pukul 07.20 WIB.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x