Harga BBM Naik, Presiden Jokowi: Mestinya Uang Negara Itu untuk Subsisi Rakyat Miskin, tapi ...

- 4 September 2022, 11:30 WIB
Presiden Jokowi telah meninjau proses penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Saumlaki, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku.
Presiden Jokowi telah meninjau proses penyaluran BLT BBM di Kantor Pos Saumlaki, Tanimbar Selatan, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku. /BPMI Setpres/Laily Rachev

"Tetapi anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat 3 kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus," sambungnya.

70 persen subsidi untuk BBM dinikmati masyarakat mampu

Masih kata Jokowi, lebih dari 70 persen subsidi BBM malah dinikmati oleh kalangan masyarakat yang mampu secara ekonomi. Contohnya adalah pemilik mobil-mobil pribadi.

  • Penyaluran BLT BBM

Lantaran itu, Presiden Jokowi mengungkapkan kalau pemerintah bakal menyalurkan bantuan yang lebih tepat sasaran.

Bantuan yang disebut Jokowi tepat sasaran itu adalah Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang akan diberikan kepada rakyat yang kurang mampu.

Baca Juga: Harga BBM Naik Hari Ini, Menkeu Sri Mulyani: Terpaksa Karena Belanja Subsidi Meningkat!

“Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM sebesar Rp12,4 triliun yang diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu sebesar Rp150 ribu per bulan dan mulai diberikan bulan September selama empat bulan,” beber Jokowi.

Di samping BLT BBM, pemerintah pun telah mempersiapkan anggaran untuk bantuan subsidi upah BSU.

Baca Juga: Kenaikan Harga BBM, GKNI Ajak Masyarakat Surabaya Jaga Kondusifitas

Nah, BSU ini nantinya bakal disalurkan kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

Halaman:

Editor: Rangga Putra

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah