Mantab! Pertamina Kalahkan Exxon, Shell, BP dan Petronas

- 13 Juni 2022, 21:45 WIB
Pengendara motor antre untuk mengisi bahan bakar di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Pengendara motor antre untuk mengisi bahan bakar di sebuah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) /Antara / Ari Bowo Sucipto/ARI BOWO SUCIPTO

ZONA SURABAYA RAYA - Akhirnya perusahaan plat merah Indonesia, Pertamina secara peringkat bisa mengalahkan perusahaan raksasa minyak global.

Skor environmental, social, and corporate governance (ESG) Pertamina pada 2021 berdasarkan perhitungan Sustainalytics, 28,1.

Peringkat perusahaan milik negara ini pun melampaui ExxonMobil, Shell, BP, dan Petronas. Capaian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga melampaui skor 2020 yakni 41,6 atau di zona kuning.

Dengan peningkatan skor ESG tersebut, Pertamina menempati peringkat 15 dunia untuk kategori industri produsen minyak dan gas (industry oil and gas producer) dan kedelapan untuk sub-industri migas terintegrasi (sub industry integrated oil and gas).

Baca Juga: Tak Punya Senjata Nuklir Lalu Apa Fungsi BUMN Nuklir Indonesia?

Posisi Pertamina lebih tinggi ketimbang ExxonMobil, Shell, BP, dan Petronas.

Skor tersebut merupakan hasil usaha perusahaan yang menginisiasi program 'langit biru' di Kilang Balongan, Jawa Barat pada 2021.

Program tersebut memiliki visi menggeser penggunaan bahan bakar minyak (BBM) ke sumber energi yang ramah lingkungan.

Dilansir dari laman resmi BUMN, Senin 13 Juni 2022, PT Pertamina juga melakukan konversi gas buang menjadi energi baru yang bisa digunakan kembali. Program ini diklaim berhasil menurunkan emisi karbon 27% atau lebih tinggi dari target nasional 26%.

Baca Juga: Bulog Tak Dimasukkan Dalam Holding BUMN Pangan, Alasannya Karena Hal ini

Hal ini juga diketahui memberikan keuntungan besar sekali, sehingga terus ditingkatkan. Harapannya bisa menurunkan karbon emisi 30% pada 2030 dan menjadi zero emisi pada 2060.

PT Pertamina berupaya mendorong transisi energi. Salah satunya caranya, dengan memperbanyak produksi gas. PT Pertamina melakukan survei terhadap 35 cekungan yang disinyalir memiliki cadangan gas melimpah. Penyisiran lautan 30 ribu kilometer ini dilakukan dengan Kapal milik Elnusa.

Guna mengeksploitasi cadangan gas di lima cekungan tersebut, Pertamina harus membangun infrastruktur pendukung terlebih dulu.

Infrastruktur yang dimaksud yakni jaringan gas pipa dan pendukung kegiatan industri migas lainnya seperti midstream, dan downstream.

Halaman:

Editor: Timothy Lie

Sumber: bumn.info


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x