ZONA SURABAYA RAYA - Ministry of Foreign Affairs (Kementerian Luar Negeri) Denmark melakukan kunjungan ke PT PAL Indonesia (Persero).
Dalam kunjugan tersebut dihadiri oleh H.E. Jeppe Sebastian Kofod, serta duta besar Denmark untuk Indonesia H.E Lars Bo Larsen.
Kunjungan perdana oleh Kementerian Luar Negeri Denmark ini disambut langsung oleh CEO Kaharuddin Djenod bersama jajaran pejabat PT PAL Indonesia (Persero).
CEO PT PAL Indonesia (Persero) dalam sambutannya menyampaikan bahwa PAL selama ini telah melakukan kolaborasi dan kerjasama yang luar biasa dengan Denmark, terutama Terma Denmark. Di wujudkan melalui supply radar pada empat proyek Kapal Cepat Rudal (KCR) 60 meter.
"Selain itu teknologi Denmark juga berperan dalam Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) yang menggunakan Halo Radar," ucapnya.
Senentara Minister of Foreign Affairs of Denmark H.E. Jeppe Sebastian Kofod dalam sambutannya menuturkan bahwa komunikasi dan kerjasama yang selama ini dilakukan Denmark, khususnya Terma Denmark merupakan bukti dari kolaborasi yang luar biasa.
'Kami berharap dalam waktu dekat akan adanya kerjasama dan kolaborasi yang lebih besar antara Indonesia khususnya PAL dengan Denmark,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Menlu Denmark juga menunjukkan antusiasmenya atas rencana implementasi transfromasi industry maritim 4.0 yang akan dilakukan oleh PT PAL Indonesia (Persero).
Baca Juga: John Lie-358, Kapal Perang Canggih Indonesia Lakukan Docking di PT PAL
PT PAL Indonesia (Persero) sebagai salah satu galangan kapal terbesar di Indonesia, memiliki manajemen rantai pasok berskala global atau disebut Global Supply Chain.
Melalui kunjungan ini CEO PT PAL Indonesia (Persero) berharap kedepan dapat memperkuat kerjasama dengan Denmark. Peluang kolaborasi dalam Global Supply Chain yakni perencanaan, berbagi sumber daya, kolaborasi pengembangan bisnis, kolaborasi pengembangan produk baru dan pengadaan bersama.***