Network
ZONA SURABAYA RAYA - Belum tuntas kasus dugaan sumbangan palsu Rp2 triliun untuk penanganan Covid-19, putri pengusaha Akidi Tio, Heriyanti ternyata sudah dilaporkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan Rp7,9 miliar.
Laporan yang menjerat Heriyanti dibuat oleh rekan bisnisnya, Ju Bang Kioh, di Polda Metro Jaya Jakarta. Laporan dugaan penipuan dan penggelapan Rp7,9 miliar ini dilakukan pada Februari 2020.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan laporan tersebut. Menurutnya, penyidik sudah menaikkan kasus itu menjadi penyidikan.
Bahkan, Heriyanti sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan Rp7,9 miliar.
Baca Juga: Sertifikat Vaksin jadi Syarat Administrasi, Begini Kata Satgas Covid-19
"Pada 14 Februari 2020 memang ada laporan polisi ke Polda Metro Jaya, pelapornya berinisi JBK sementara terlapornya saudari H. Sudah diundang klarifikasi tapi tidak hadir, dan dari hasil gelar perkara naik statusnya terlapor menjadi tersangka kasus penipuan dan penggelapan," papar Kombes Pol Yusri Yunus dikutip Zona Surabaya Raya (Pikiran Rakyat Media Network) dari PMJ News, Selasa, 3 Agustus 2021.
Yusri menjelaskan, dugaan penipuan dan penggelapan ini berawal dari kerjasama bisnis yang dilakukan Ju Bang Kioh dengan Heriyanti sejak 2018 lalu.
Namun, sejak awal 2020 Heryanti tidak memberikan hasil dari kerjasama bisnis tersebut, sehingga dilaporkan ke polisi.
"Ada kerjasama untuk orderan songket, orderan AC dan interior dengan total uang yang dihasilkan Rp7,9 miliar. Namun, sejak awal 2020 pelapor terus menagih janji (uang) tapi tidak dipenuhi terlapor," ungkap Yusri Yunus.
