Bertepatan dengan Waisak, Gerhana Bulan Malam Nanti Sangat Langka, Bisa Disaksikan Mata Telanjang

- 26 Mei 2021, 13:51 WIB
Ilustrasi gerhana bulan total atau super blood moon.
Ilustrasi gerhana bulan total atau super blood moon. /Unsplash/Yu Kato

ZONA SURABAYA RAYA - Gerhana bulan total atau Super Blood Moon akan terjadi pada Rabu, 26 Mei 2021. Gerhana ini sangat langka karena bertepatan dengan Hari Raya Waisak dan diperkirakan hanya akan ditemui 190 tahun lagi.

Gerhana Bulan Total (GBT) terjadi bertepatan dengan detik-detik Waisak pada 15 suklapaksa (paroterang) Waisaka 2565 Era Buddha, yang jatuh pada 26 Mei pukul 18.13 WIB, dengan jarak 357,461 kilometer dari Bumi.

"Gerhana bulan merah super di tahun ini enggak ada lagi. Ini termasuk langka karena bertepatan dengan Hari Raya Waisak. Jadinya lebih langka lagi,” kata Peneliti Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Muhamad, Zamzam Nurzaman, Rabu, 26 Mei 2021.

Baca Juga: Ancam Disantet, Juru Parkir Cabuli Anak di Bawah Umur Sebanyak Lima Kali

Menariknya, GBT ini bisa disaksikan di seluruh wilayah Indonesia dari arah Timur sampai Tenggara tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.

Kata Zamzam, GBT terletak di dekat konstelasi Scorpius dengan durasi fase total gerhana 14 menit 30 detik.

Terkait GBT bertepatan dengan Hari Waisak, Zamzam mengatakan secara ilmiah, dia bilang, gerhana bulan jadi pembuktian bahwa pengetahuan manusia atas posisi benda-benda langit itu benar adanya.

Peneliti atau astronom mampu memprediksi keberadaan benda-benda langit, karena pergerakannya sudah pasti dan benar adanya.

Baca Juga: Pria ini Licin, Garong Laptop Perusahaan di Surabaya untuk Curi Data Customer, Hati-hati!

Halaman:

Editor: Ali Mahfud

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah