Bermunculan, Caleg Gagal mulai Ngegas! Terlalu Stres sampai Rusak Paving Block hingga Bongkar Kuburan!

26 Februari 2024, 09:01 WIB
Ilustrasi Caleg kecewa karena gagal pemilu 2024 /Pexels/Andrea Piacquadio

ZONA SURABAYA RAYA - Berbagai tingkah calon anggota legislatif (caleg) yang mengalami kegagalan dalam Pemilu 2024 mulai mencuat ke permukaan.

Respons mereka terhadap kegagalan tersebut sangat beragam, dari tindakan teror hingga membongkar bantuan yang telah diberikan pada masa kampanye.

Mengutip Pikiran-Rakyat.com, berikut adalah fenomena ulah caleg gagal stres yang mulai bermunculan pasca Pemilu 2024. 

Baca Juga: Wabup Blitar Keok, Bupati Bojonegoro Melenggang! Prediksi Kursi Partai dan 6 Caleg Lolos DPR RI Dapil Jatim 9

1. Utang Rp1 Miliar dan Sertifikat Rumah Digadaikan

Seorang caleg asal Pacitan, Jawa Timur, mengungkapkan bahwa dia mengalami utang sebesar Rp1 miliar untuk membiayai partisipasinya dalam Pemilu 2024.

Meskipun sebelumnya pernah menjadi anggota dewan, kembalinya mencalonkan diri tidak berbuah hasil positif.

Yang lebih mencengangkan, suaminya baru mengetahui bahwa dia telah menghabiskan Rp650 juta selama Pemilu 2024.

Sang caleg pun diminta untuk jujur, dan terungkap bahwa total pengeluaran sudah melebihi Rp1 miliar.

Dalam keadaan putus asa, wanita ini menjadikan rumahnya sebagai jaminan pinjaman sebesar Rp1 miliar melalui seorang temannya.

Dengan berlinang air mata, dia mengaku tidak berani pulang ke rumah karena sedang berusaha mencari pinjaman dari berbagai sumber.

Purnomo, pengelola Yayasan Berkas Bersinar Abadi, menyampaikan bahwa kondisi depresi juga dirasakan oleh keluarga sang caleg, mulai dari suami hingga anak-anaknya.

Sambil menenangkan caleg tersebut, Purnomo berpesan untuk mengikhlaskan semuanya agar kondisi mentalnya tidak semakin memburuk.

Baca Juga: Bos Lion Air vs Putra Kiai Asep! Prediksi Kursi Partai dan Daftar 10 Caleg Lolos DPR RI di Dapil Jatim 8

2. Teror Petasan Menyulut Tragedi di Subang

Seorang calon anggota legislatif (Caleg) di Kabupaten Subang, Jawa Barat, memilih jalur teror dengan menggunakan petasan setelah mengalami kegagalan dalam Pemilu 2024.

Caleg DPRD ini tidak hanya menakuti warga dengan petasan, tetapi juga diduga membongkar proyek jalan bantuan yang pernah dia bangun.

Dalam video yang beredar, terlihat caleg berinisial AH menyalakan petasan di menara masjid di Tegalkoneng, Desa Tambakjati, Kecamatan Patokbeusi, Subang. Aksi teror petasan ini dilakukan siang dan malam bersama pendukungnya.

Akibat dentuman petasan, sembilan orang harus dilarikan ke Rumah Sakit, beberapa di antaranya mengalami pusing hingga jantung berdebar kencang.

Tragisnya, seorang warga bernama Dayeh (60) meninggal dunia karena serangan jantung akibat teror petasan dari caleg gagal tersebut.

3. Membongkar Infrastruktur dan Paving Block

Kejadian mencabut paving block oleh seorang caleg dilaporkan melalui akun Instagram @bwi.info dan diunggah ulang oleh akun @jawatimurinfo. Insiden ini terjadi di Kecamatan Sempu, Banyuwangi, pada Jumat 16 Februari 2024.

“Caleg di Kecamatan Sempu menarik kembali bantuan paving block yang akan digunakan untuk pemavingan jalan kampung Dusun Panjen dan Simberejo,” demikian keterangan video.

Baca Juga: Ibas Demokrat Kalahkan Budi Kanang PDIP! Prediksi Kursi Partai dan Caleg Lolos DPR RI Dapil Jatim 7

Tak hanya itu, diberitakan juga seorang caleg yang memerintahkan orang-orang untuk membongkar kuburan warga.

Kejadian ini diduga karena warga sekitar tidak memilih caleg tersebut dalam Pileg 2024. Insiden tersebut terjadi di Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

4. Politik Uang: Meminta 'Serangan Fajar' Dikembalikan

Melalui media sosial, terdapat video yang viral menunjukkan seorang wanita yang diduga sebagai tim sukses datang ke rumah warga untuk meminta uang yang sebelumnya telah diberikan untuk mencoblos calegnya. Wanita ini terlihat memaki warga karena tidak memilih caleg yang bersangkutan.

Warga terlihat menghitung sejumlah uang pecahan Rp100.000 untuk dikembalikan ke tim sukses tersebut. Caleg bernama Umar disebut-sebut dalam video tersebut.

Bawaslu Enrekang, Sulawesi Selatan, tengah menyelidiki video yang diduga melibatkan tim sukses salah satu calon anggota legislatif.

Jika terbukti melakukan politik uang, caleg Umar dan tim suksesnya dapat menghadapi diskualifikasi dan hukuman penjara.

Dari berbagai cerita tragis pasca Pemilu 2024, terlihat bahwa kegagalan caleg dapat membawa dampak serius, bahkan mencuat menjadi tindakan kriminal dan destruktif.

Penting bagi semua pihak untuk menanggapi kegagalan dengan bijak dan tidak melibatkan tindakan yang dapat merugikan masyarakat. ***

Berita ini telah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul, "Caleg Stres Bermunculan Usai Pemilu 2024, Ada yang Bongkar Kuburan dan Minta 'Serangan Fajar' Dikembalikan," Senin, 26 Februari 2024.

Editor: Rangga Putra

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler