ZONA SURABAYA RAYA - Dalam keterangannya pada Jumat 17 November 2023, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri menyatakan bahwa tidak pernah melakukan pemerasan ataupun menerima suap.
Yakni terkait dengan penanganan kasus di Kementerian Pertanian, Kementan RI pada tahun 2020 sampai dengan 2023.
"Saya Firli Bahuri menyatakan tidak pernah ada kegiatan memeras, gratifikasi dan suap," kata Firli.
Tak hanya itu, Firli juga memastikan bahwa ketika penyidik Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan di rumahnya, dirinya menyatakan tidak ada benda disita.
Firli sendiri telah diperiksa dua kali sebagai saksi kasus dugaan pemerasan terhadap SYL, dan yang terbaru, Firli diperiksa di Bareskrim Polri pada Kamis 16 November 2023, dimana Firli sempat menutupi wajahnya ketika hendak meninggalkan Gedung Bareskrim Polri.
Maka dari itu, Ketua KPK tersebut berharap kasus ini bisa segera tuntas.
Baca Juga: OTT Maling Uang Rakyat di Kalsel, Firli Bahuri Ungkap Begini
"Mari bersama, kata Firli, wujudkan keadilan dan kepastian hukum, karena saya harus menuntaskan perkara-perkara korupsi yang masih menumpuk.
“Terutama kasus-kasus besar yang menunggu untuk diselesaikan di tempat saya dan rekan pimpinan lain bekerja," lanjutnya.***