ZONA SURABAYA RAYA - CPNS dan PPPK kembali dibuka pada bulan September 2023 mendatang.
Meskipun sempat direncanakan pada bulan Juni - Juli 2023, namun ada wacana CPNS dan PPPK akan dilaksanakan bulan September mendatang.
Hanya saja kepastian tanggal pembukaan harus menunggu informasi dari pemerintah pusat.
Menpan-RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah akan membuka 1.030.751 formasi Calon Aparatur Sipil Negara dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK pada September 2023 mendatang.
Baca Juga: Pemkab Probolinggo Terima Puluhan CPNS STAN
Abdullah Azwar Anas juga telah menyiapkan tahap-tahap penyelenggaraan seleksi baik untuk CPNS maupun PPPK.
"Totalnya ada 1.030.751, ini sementara setelah kita konfirmasi diluar, diluar yang beberapa instansi pemerintah daerah dan pusat, yang kemarin sampai deadline terakhir tidak mengusulkan, tapi nanti akan kami kaji lagi," kata Abdullah Azwar Anas, dikutip dari ANTARA, Rabu, 14 Juni 2023.
Baca Juga: PENGUMUMAN! Pendaftaran CASN dan CPNS 2023 Terbuka untuk Umum, Begini Penjelasannya!
Akan tetapi detail penetapan jumlah kebutuhan setiap kementrian, lembaga atau daerah masih dalam proses finalisasi dan sejalan dengan proses validasi sesuai dengan usulan yang di sampaikan oleh masing-masing Instansi.
Nantinya usulan kebutuhan jumlah ASN memuat beberapa data struktur organisasi, analisis beban kerja, eksistensi pegawai, jumlah kebutuhan ASN dan masa hubungan kerja bagi formasi PPPK.
Saat ini pemerintah tengah menyiapkan proses rekrutmen untuk lulusan baru atau fress graduate.
Dari total 1.030.751 , 20% merupakan fress graduate dan 80% untuk non ASN atau PPPK.
Berikut adalah data usulan rekrutmen CPNS 2023:
Instansi pusat
- CPNS dosen 15.858
- CPNS tenaga teknis lainnya 18.595
- PPPK dosen 6.742
- PPPK tenaga guru 12.000
- PPPK tenaga kesehatan 12.719.
- PPPK tenaga teknis lainnya 15.205.
Instansi daerah
- PPPK guru 580.202
- PPPK tenaga kesehatan 327.542, dan
- PPPK tenaga teknis lainnya 35.000.
Baca Juga: Tes CPNS dan PPPK Tahun 2023 Segera Dibuka Pemerintah, Ini Bocoran Formasi yang Jadi Prioritas
"Ini (jumlah) sementara setelah kita koordinasi di luar yang beberapa instansi pemerintah daerah dan pusat yang kemarin sampai deadline akhir tidak mengusulkan. Tapi nanti akan kami kaji lagi," imbuhnya.***