Apa Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang? Ada yang Sebut Kena Petir, Tapi Kapolda Bilang Begini

ZONA SURABAYA RAYA - Penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang menelan belasan korban meninggal dunia, masih menjadi teka-teki.

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu terjadi pada Jumat malam, 3 Maret 2023, sekitar pukul 20.10 WIB.

Meski masih dalam penyelidikan Kepolisian, namun dugaan sementara penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang mulai terungkap.

Seperti dikatakan Kasie Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utama, Abdul Wahid. Menurutnya, dugaan sementara penyebab kebakaran depo Pertamina Plumpang karena sambaran petir.

Baca Juga: 13 Meninggal dan 50 Lainnya Luka Bakar Akibat Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 8 Orang Belum Ditemukan

Informasi itu ia terima dari para petugas di lapangan. "Dari informasi yang diterima itu, karena tersambar petir," kata Abdul, Sabtu, 4 Maret 2023.

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menyatakan pihaknya masih menelusuri penyebab kebakaran di Depo Pertamina di Plumpang.

Meski demikian, dugaan sementara bahwa kebakaran hebat itu karena adanya kesalahan manusia atau human error.

Saat ini, lanjut Fadil, pihaknya masih fokus pada penyelamatan korban dan warga terdampak, sehingga belum ada tersangka dalam kejadian ini.

Baca Juga: Dokter Cantik Asal Malang Dilaporkan Hilang, Warga Sekampung Kaget, Polda Jatim Turun Tangan

"Kami pertolongan dulu," kata Fadil Imran usai menggelar rapat darurat dengan Heru di Pos Koramil Koja, Jakarta Utara.

Saat ini, lanjutnya, pihaknya tengah melakukan proses identifikasi terhadap korban yang tewas. Dari belasan korban yang tewas, beberapa di antaranya mengalami luka bakar hingga 100 persen.

“Proses identifikasi sekarang, karena kondisi korban ini kan ada yang utuh ada yang mengalami luka bakar sampai 100 persen,” kata Fadil dikutip dari PMJ News, Sabtu 4 Maret 2023.

Kebakaran melanda pipa penerimaan BBM di Terminal BBM Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat sekitar pukul 20.10 WIB.

Baca Juga: Isu Reshuffle Menteri Jokowi Kembali Berhembus, Wapres Ma'ruf Amin Beri Bocorannya

Sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan "si jago merah" didukung 30 personel Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, petugas dari PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Tagana Dinas Sosial, Polsek, Koramil hingga relawan.

Kobaran api berhasil dipadamkan pada Sabtu dini hari sekitar pukul 02.20 WIB.

Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI tercatat 13 korban tewas, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang. ***