Marak Penipuan Modus Upgrade BI Fast BCA, Begini Cara Agar Tak Jadi Korban

22 Desember 2022, 17:10 WIB
Bank Indonesia (BI) memberikan diskon biaya transfer BI Fast antarbank menjadi Rp77 dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan RI. (Foto: Pixabay/mrganso) /

ZONA SURABAYA RAYA - Jelang pergantian tahun, dalam beberapa waktu terakhir, berbagai jenis penipuan marak dan beredar di media sosial.

Penipuan tersebut beredar luas melalui media sosial seperti, WhatsApp, Instagram, Facebook sampai Twitter.

Seperti diketahui, di masyarakat saat ini muncul modus penipuan berupa iklan penawaran upgrade fitur BI Fast di aplikasi BCA mobile, myBCA atau KlikBCA.

Padahal, fitur BI FAST tersebut secara otomatis telah ada di versi terbaru aplikasi-aplikasi itu.

Baca Juga: Pengguna iPhone Pikir Dulu Mau Update iOS 16.1, Banyak Keluhan NFC BCA Flazz Tak Berfungsi Setelah Pembaharuan

Untuk diketahui oleh masyarakat, bahwa BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran dari Bank Indonesia (BI) untuk memfasilitasi pembayaran antar bank yang lebih efisien, aman, berlangsung saat itu juga (real time), dan beroperasi selama 24 jam dalam seminggu atau sepanjang waktu.

Dibanding dengan infrastruktur sebelumnya, BI Fast lebih hemat lantaran hanya dikenakan biaya Rp2.500 per transaksi.

Melihat peluang tersebut, para penipu melakukan aksinya dengan memasang iklan di di Instagram.

Para pelaku kejahatan memakai akun palsu yang dibuat semirip mungkin dengan akun resmi BCA.

Baca Juga: Uang Nasabah BCA Hilang Rp135 Juta Karena Skimmimg, Begini Modus dan Cara Antisipasinya

Seringkali visualnya mengambil dan mengedit dari akun asli BCA. Alhasil, kualitas gambar bila dibandingkan jauh berkurang.

Dengan dalih agar dapat dilakukan upgrade fitur BI Fast, pelaku justru memberikan link palsu dan meminta korban untuk mengisi data pribadi. Misalnya, nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain-lain.

Padahal, data pribadi itu diincar oleh penipu untuk bisa mengakses akun rekening milik korban, dan selanjutnya menguras uangnya.

Menghadapi modus kejahatan penipuan tersebut, beberapa tips yang harus diperhatikan oleh nasabah untuk mencegah penipuan ini.

1.Pada umumnya iklan penipuan ini menggunakan akun palsu yang dibuat semirip mungkin dengan akun BCA.

Berbeda dengan akun resmi BCA, akun palsu lebih terlihat berantakan (asal comot gambar, red), kualitas gambar jelek, jumlah follower sedikit, dan lain-lain.

2.Akun resmi media sosial BCA sudah ter-verified. Sehingga bercentang biru. Antara lain, Instagram BCA adalah @GoodlifeBCA. Akun-akun resmi media sosial BCA bisa dicek di bca.co.id/socialmedia.

3.Fitur BI Fast otomatis bisa didapatkan di BCA mobile dan myBCA versi terbaru. BI FAST juga bisa didapatkan di KlikBCA Individu / KlikBCA Bisnis.

4.Awas link palsu! Seperti link isian data yang menyerupai tampilan BCA mobile. Jangan di klik, apalagi isi data-data pribadi bank nasabah.

5.Data pribadi bank itu adalah kunci rumah. Waspada agar orang lain tidak bisa mengakses akun rekening, jaga selalu kerahasiaan data seperti nomor kartu ATM, PIN, OTP, dan lain-lain.

Buka kamu menemukan akun-akun palsu BCA di Instagram Ads, laporkan ke Halo BCA di 1500888 agar akun mereka di take down, sehingga korban penipuan berkurang.

Sedangkan, bagi nasabah yang ingin menggunakan BI Fast, cukup memastikan BCA mobile atau di myBCA adalah versi yang terkini.

Caranya yakni dengan melakukan update aplikasi BCA mobile dan myBCA pada Play Store atau App Store. Untuk informasi selengkapnya, silahkan kamu berkunjung ke website BCA.***

Editor: Timothy Lie

Tags

Terkini

Terpopuler