KEREN, IKN yang Dibangun Jokowi Bakal Dilengkapi Mobil Terbang yang Canggih, Begini Konsepnya

30 November 2022, 10:31 WIB
Mobil terbang Hyundai Urban Air Mobility Concept akan uji coba di Ibu Kota Nusantara (IKN). /Hyundai.com

ZONA SURABAYA RAYA- Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dibangun Presiden Jokowi di wilayah Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), dirancang canggih.

Tak hanya desain yang futuristik, tapi IKN tampaknya bakal dilengkapi transportasi canggih berupa mobil terbang.

Tanda-tanda itu terlihat dari rencana uji coba mobil terbang yang akan dilakukan di IKN pada 2024.

Pengujian mobil terbang di IKN ini disampaikan langsung oleh Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Prof. Mohammed Ali Berawi.

Baca Juga: Beredar Bocoran Jadwal Lanjutan Liga 1 Dimulai 2 Desember 2022, Persebaya Main Kapan dan di Mana?

Konsep mobil terbang Advanced Air Mobility Hyundai.com

Pengujian mobil terbang di IKN ini setelah pihaknya bersepakat dengan Hyundai Motor Group.

"Jadi nanti juga test, ujinya di IKN, rencananya di 2024," ujar Prof. Ali dikutip dari Antara, Selasa 30 November 2022.

Dijelaskan Prof. Ali, OIKN dan Hyundai Motor Group menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk bekerja sama membangun ekosistem mobilitas cerdas Advanced Air Mobility (AAM) di Indonesia.

Menurut Prof. Ali, kerja sama ini bertujuan untuk mengembangkan mobil terbang.
Pengembangan ini menjadi yang pertama kalinya bagi Indonesia, sementara di dunia konsep mobil terbang juga masih dalam pengembangan.

Baca Juga: Berkunjung ke Australia, AHY Perkuat Hubungan Bilateral AusIndo

"Jadi ini udah ada tahap-tahapnya, steping-steping-nya mulai dari joint study, joint research, ini kita lakukan untuk artinya kita harapkan kita menjadi salah satu pusat pengembangannya," kata Prof. Ali.

Prof. Ali juga mengatakan mobil terbang menyerupai sebuah drone yang dapat berisi penumpang dan barang.

Salah satu fungsinya adalah untuk lebih mudah menjangkau daerah-daerah yang sulit ditempuh melalui jalan darat dan perbukitan.

Teknologi mobil terbang ini pun belum diproduksi secara massal sehingga masih membutuhkan berbagai pengembangan.

Baca Juga: Haru Kebahagiaan di Tengah Duka Korban Gempa Cianjur, Tangisan Bayi yang Baru Melihat Dunia

Lebih lanjut, Prof. Ali mengatakan bahwa saat ini OIKN tengah mengembangkan teknologi yang bisa digunakan untuk tahun 2035 termasuk mobil terbang.

Prof. Ali berharap ke depannya Indonesia bisa menjadi pelaku untuk pembangunan mobil terbang di masa mendatang.

"Jadi membangun kota ini bukan untuk 2024, saya membangun kota untuk 2045, jadi teknologinya untuk itu. Sekarang kalau ngebayangin mobil terbang agak bingung, tapi 2035 sudah," ungkap Prof. Ali.

"Kita jadi salah satu pionir pengembang teknologi. Kita melakukan itu, ada lompatan teknologi kita lakukan di IKN, itu pesan yang kita sampaikan," pungkas dia. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler