UPDATE TERKINI Gempa Cianjur, 162 Korban Tewas dan 326 Luka, Mayoritas Anak-anak Akibat Tertimpa Benda Tajam

22 November 2022, 07:40 WIB
Korban gempa Cianjur yang dirawat di halaman RSUD Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 21 November 2022, malam. /ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

ZONA SURABAYA RAYA- Update terkini bencana gempa Cianjur, Jawa Barat mengabarkan saat ini korban tewas mencapai 162 orang dan 326 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dari jumlah tersebut, korban meninggal akibat gempa Cianjur itu mayoritas anak-anak.

Selain korban tewas dan luka, sebanyak 13.784 orang saat ini mengungsi yang tersebar ke 14 titik. Mereka masih takut terjadi gempa susulan di Cianjur.

Update data korban gempa Cianjur ini disampaikan Gubernur Jabar Ridwal Kamil, berdasar call center Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Baca Juga: Pasca Gempa M 5,6 Cianjur, Satu Kampung Tertimbun Longsor, Warga Panik: Ibu Saya di Bawah, Tolong Pak...

Sedang para korban gempa ini sudah dalam penanganan sejumlah rumah sakit di Cianjur.

"Mayoritas (korban) patah tulang dan berhubungan luka karena tertimpa atau kena benda tajam," kata Ridwan Kamil dikutip dari Antara, Selasa 22 November 2022.

Menurutnya para korban yang meninggal itu mayoritas merupakan anak-anak. Karena, kata dia, banyak anak-anak yang sedang berada di bangunan madrasah saat gempa terjadi.

Baca Juga: 23 Ramalan Anak Indigo Tigor Otadan Tahun 2023: Gunung Meletus Tiba-tiba, Gempa Besar, hingga Artis Ditangkap

"Kemudian ada dua hingga tiga lokasi jalan terisolir, jalan nasional tapi dilaporkan sudah kembali normal, sekitar lima mobil yang terperangkap, tapi laporannya belum masuk apakah sudah terevakuasi atau belum," kata Kang Emil.

Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan. Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

Baca Juga: 5 RAMALAN Mengerikan Anak Indigo Tigor Otadan di Tahun 2023: Bencana Dahsyat hingga Artis Palsu Kematiannya

"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," pungkas Ridwan Kamil. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler