Pasca Gempa M 5,6 Cianjur, Satu Kampung Tertimbun Longsor, Warga Panik: Ibu Saya di Bawah, Tolong Pak...

21 November 2022, 18:53 WIB
Satu Kampung di Kampung Cugenang, Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur tertutupi longsor, petugas masih melakukan evakuasi. /Pikiran Rakyat/Muhammad Ginanjar/

ZONA SURABAYA RAYA- Gempa bumi magnitudo (M) 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022, berdampak dahsyat.

Tak hanya menewaskan 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka. Gempa juga mengakibatkan tanah longsor.

Bahkan, satu kampung di Cianjur tertimbun longsor. Tepatnya di Kampung Cugenang, Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Warga panik karena anggota keluarga diduga menjadi korban tanah longsor di kampung Cugenang tersebut.

Baca Juga: UPDATE TERKINI Gempa Bumi Cianjur, BMKG Laporkan 46 Korban Tewas dan 700an Luka

"Ibu saya masih di bawah, tolong Pak," teriak Yani, salah seorang warga yang mencari anggota keluarganya saat ditemui kontributor Pikiran Rakyat, Muhammad Ginanjar di lokasi longsor.

Saat ini petugas masih melakukan evakuasi. Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa korban longsor yang tertimbun dievakuasi oleh pPetugas untuk dibawa ke rumah Sakit Umum Daerah Cianjur.

Menurut informasi di Lapangan baru ada 7 orang warga dievakuasi dalam keadaan kritis dan beberapa dilaporkan meninggal dunia. Saat ini masih banyak warga yang dilaporkan tertimbun.

Baca Juga: 23 Ramalan Anak Indigo Tigor Otadan Tahun 2023: Gunung Meletus Tiba-tiba, Gempa Besar, hingga Artis Ditangkap

Warga setempat, Adit (27) mengatakan saat ini ia menunggu informasi dari petugas yang melakukan evakuasi.

Ia mengatakan keluarganya belum ada kabar sama sekali.

"Saya lagi di depan, Ade saya dua orang dan ibu masih di rumah, saya nggak tau belum ada kabar, dihubungi tidak aktif," kata Adit.

Ia mengatakan, beberapa warga setempat yang tertimbun longsor sudah ditemukan oleh petugas.

"Saya berdo'a saja supaya keluarga saya dalam keadaan baik-baik saja," katanya.

Baca Juga: 5 RAMALAN Mengerikan Anak Indigo Tigor Otadan di Tahun 2023: Bencana Dahsyat hingga Artis Palsu Kematiannya

Sementara Warga Lain, Muhammad Jumaidi (35), mengatakan hal yang sama, ia berusaha bersama petugas agar bisa menemukan keluarganya.

"Memang saat terjadi gempa keluarga lagi dirumah, dan saat ini belum ada kabar sama sekali," katanya.

Ia mengatakan, jika satu kampung di Kampung Cugenang tertutup oleh longsor tanah.

"Satu kampung tertutup nggak bisa lewat sama sekali, ini juga listrik kan mati di sini," katanya.

Bahkan di lokasi tepatnya Pertigaan jalan Raya Cugenang terjadi kepanikan, terlihat beberapa Warga memaksakan untuk ke Cipanas dan ke arah Gintung mencari keluarganya.

Baca Juga: RAMALAN Nostradamus: Tahun 2023 Terjadi Perang Besar, Terbunuhnya Vladimir Putin hingga Resesi Ekonomi

Beberapa warga juga terjadi adu mulut dengan petugas memaksakan kehendak.

Jabar Quick Respon, Soma Suparna mengimbau agar warga tidak berlalu lalang ke lokasi mencari keluarganya.

"Kita lihat disini tidak bisa dilalui sama sekali, akses tertutup longsoran," katanya.

Baca Juga: Nggak Mungkin Miskin, 4 Weton ini Miliki Rezeki Tingkat Dewa hingga Disebut Sebagai Raja Weton 

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin pukul 13.21 WIB sebagaimana diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekitar 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan data terkini korban meninggal imbas gempa bumi di Cianjur tercatat 46 orang meninggal dunia dan 700-an orang terluka. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler