Mahfud MD Ungkap Tugas Berat dari Presiden Jokowi untuk TGIPF Tragedi Kanjuruhan

4 Oktober 2022, 14:15 WIB
Daftar Nama Tim Pencari Fakta Tragedi Kanjuruhan yang Tewaskan 125 Orang, Ketuanya Mahfud MD /

ZONA SURABAYA RAYA - Menko Polhukam RI Mahfud MD mengungkapkan, Presiden Jokowi memberi tugas berat kepada Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan.

Seperti yang telah diketahui, pemerintah membentuk TGIPF demi mengusut tragedi kelam sepak bola tanah air di Stadion Kanjuruhan Malang.

Tragedi Kanjuruhan sendiri meruujuk pada kerusuhan sepak bola setelah pertandingan Arema vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam WIB.

Kerusuhan sepak bola dalam Stadion Kanjuruhan Malang tersebut, berdasarkan data kepolisian hingga Selasa, 4 Oktober 2022 malam WIB, ada sebanyak 125 orang yang tewas.

Baca Juga: PKB Usul Bentuk Pansus Bongkar Tragedi Kanjuruhan Malang

Atas kejadian tersebut, otoritas didesak untuk melakukan pengusutan.

Menko Polhukam Mahfud MD mengungkapkan, Presiden Jokowi memberikan mandat terkait waktu penyelesaian Tragedi Kanjuruhan.

"Tim pencari fakta diminta bekerja, kalau bisa tidak sampai satu bulan sudah bisa menyimpulkan. Karena masalah besarnya sebenarnya sudah diketahui, tinggal masalah-masalah rincinya yang dikerjakan mungkin tidak sampai satu bulan," kata Mahfud MD.

Dari kejadian tersebut, Mahfud MD mengungkap adanya sejumlah hal yang harus ditelusuri, salah satunya yaitu keputusan menyelenggarakan pertandingan pada malam hari.

Baca Juga: Aremania Sebut Aksi Ini jadi Pemicu Tragedi Kanjuruhan Malang yang Membuat 125 Orang Tewas

Pasalnya, dua minggu sebelum pertandingan dimulai, Polda Jawa Timur sudah mengajukan perpindahan jadwal pertandingan untuk dimajukan menjadi siang atau sore hari.

Namun, permintaan tersebut dikabarkan diabaikan oleh PT LIB yang bertindak sebagai operator sepak bola.

"Nanti kami olah, kan harus melihat lapangan, menemui siapa yang menyaksikan, siapa yang memberi komando, siapa yang kok bisa jadwal pertandingan diusulkan sore kok tetap malam," tutur Mahfud MD.

"Itu kan ada jaringan-jaringan. Ada jaringan bisnis, periklanan, dan sebagainya. Nanti kami lihat," sambungnya.***

Editor: Rangga Putra

Tags

Terkini

Terpopuler