Kasus Ferdy Sambo: Penembak Brigadir J Bukan Hanya Bharada E, Lantas Siapa? Ini Kata Komnas HAM

4 September 2022, 21:00 WIB
Kasus Ferdy Sambo: Penembak Brigadir J Bukan Hanya Bharada E, Lantas Siapa? Ini Kata Komnas HAM /Muhammad Basir-Cyio/TikTok

ZONA SURABAYA RAYA- Kasus pembunuhan terhadap Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dengan tersangka utama Irjen Pol Ferdy Sambo, masih menyedot perhatian publik.

Yang bikin terkejut, pelaku penembakan terhadap Brigadir J diduga tidak hanya dilakukan oleh Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.

Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) menyebut ada tiga orang yang diduga sebagai penembak Brigadir J. Siapa saja mereka?

Dugaan temuan ini tentu mengejutkan. Apalagi, penyidik Polri telah melakukan rekonstruksi kasus di TKP Magelang, TKP Saguling maupun di TKP Duren Tiga.

Baca Juga: Ngotot Jadi Korban Pelecehan Seksual, Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi Merasa Lebih Baik Mati

Lantas, siapa penembak ketiga Brigadir J?

Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik mengatakan dalam kasus ini penyidik harus memastikan siapa penembak Brigadir J yang sesungguhnya.

Baca Juga: Ramai Isu Hubungan Intim Istri Ferdy Sambo dan Sopir, Putri Candrawathi, Kuat Maruf dan Bharada E Dikonfrontir

Hal tersebut, lanjut Taufan, penting untuk diketahui mengingat keterangan antara Bharada Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo berbeda.

"Poinnya adalah penyidik memastikan siapa penembak Yosua? Antara FS dan Bharada E terjadi perbedaan keterangan. Bharada E bilang yang menembak adalah dirinya dan FS," ungkap Taufan kepada wartawan saat dikonfirmasi, Minggu 4 September 2022.

"Sebaliknya FS mengatakan hanya Bharada E, dia hanya menyuruh menembak," sambungnya.

Menurut Taufan, pengungkapan itu harus didukung dengan bukti-bukti yang kuat.

Baca Juga: Profil Kuat Ma'ruf, Pembantu Rumah Tangga yang Diduga Making Love dengan Putri Candrawathi, Istri Ferdy Sambo

Dia menyebut bukti yang kuat itu harus mencakup apakah penembak Brigadir Yosua itu satu orang, dua orang, atau bahkan tiga orang.

"Jadi perlu dipastikan dengan bukti-bukti pendukung siapa saja yang menembak Yosua, satu orang kah, dua orang atau mungkin saja tiga orang," tukasnya.

Sebelumnya pada Selasa (30 Agustus 2022), Bareskrim Polri menggelar rekonstruksi pembunuhan berencana Brigadir J di dua lokasi, yakni rumah pribadi Ferdy Sambo di Saguling III dan rumah dinasnya di Duren Tiga No. 46, Jakarta Selatan.

Adapun dari dua lokasi tersebut rekonstruksi menghabiskan waktu sekitar tujuh setengah jam mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai pukul 17.09 WIB.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Tertangkap Kamera Peluk dan Kecup Putri Candrawathi

Dalam rekonstruksi itu, dihadirkan Putri Candrawathi bersama suaminya Ferdy Sambo.

Begitu juga dengan tersangka lainnya, yakni Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf.

Mereka mengikuti rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di TKP Saguling dan TKP Duren Tiga.

Terdapat 78 adegan yang diperagakan dalam tiga segmen, dengan rincian 16 adegan peristiwa di TKP Magelang, 35 adegan di TKP Saguling dan 27 adegan di TKP Duren Tiga.

Rekonstruksi ini merupakan rangkaian peristiwa dari tanggal 7 sampai 8 Juli, yang menguak rencana pembunuhan Brigadir J. ***

Editor: Ali Mahfud

Sumber: PMJ News Antara

Tags

Terkini

Terpopuler