Polri Bantah Timsus Temukan dan Sita Uang Rp 900 Miliar di Bungker Rumah Ferdy Sambo

22 Agustus 2022, 13:20 WIB
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, tegaskan informasi ada bungker di rumag Irje Ferdy Sambo berisi uang Rp900 miliar hoaks. /Foto : Divisi Humas Polri/

ZONA SURABAYA RAYA - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) membantah informasi yang menyebut polisi menemukan bungker Rp 900 miliar di rumah tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo.

Informasi yang beredar itu menyebutkan, uang Rp 900 miliar itu ditemukan oleh tim khusus ketika melakukan penggeledahan secara langsung di rumah Ferdy Sambo, baru-baru ini.

Hal tersebut ditegaskan oleh Kepala Divisi Humas (Kadivhumas) Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Dedi menyebut informasi polisi menemukan bungker berisi uang Rp 900 miliar itu adalah informasi yang tidak benar.

Baca Juga: Nikita Mirzani Beberkan Awal Mula Kenal Ferdy Sambo

"Berdasarkan informasi dari tim khusus yang melakukan penggeledahan di beberapa tempat Irjen FS, info soal bungker Rp900 miliar tidaklah benar," kata Dedi Prasetyo, dikutip dari Antara pada 22 Agustus 2022.

Tetapi, Irjen Dedi menambahkan, informasi mengenai tim khusus yang melakukan pemeriksaan secara menyeluruh di beberapa tempat tinggal Ferdy Sambo dan menyita sejumlah barang bukti adalah benar.

Baca Juga: HARI INI, Hasil Autopsi Ulang Brigadir J yang Ditembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo Diumumkan

Hanya saja, kata Dedi, tim khusus sama sekali tidak menemukan bungker yang di dalamnya terdapat uang Rp900 miliar, sebagaimana informasi yang beredar di luar kepolisian.

Menurut Dedi, sejumlah barang bukti yang disita timsus merupakan hal yang penting untuk persidangan nanti.

"Apa saja yang disita itu untuk pembuktian nanti di persidangan. Timsus melakukan penyidikan dengan langkah pro justitia," sebut Kadivhumas.

Dedi juga memberi himbauan kepada seluruh masyarakat agar tidak termakan kabar yang tidak benar faktanya (hoax).

Sampai saat ini Polri masih terus berusaha semaksimal mungkin, mengerahkan tenaganya untuk mengusut kasus tewasnya Brigadir Yoshua atau Brigadir J.

Polri terus menjaga komitmennya dalam menyelesaikan kasus dengan profesional, akuntabel, dan transparan.

"Tim khusus terus bekerja. Mohon sabar dan dukungannya. Komitmen kami sejak awal mengusut perkara ini sampai tuntas dengan mengedepankan pendekatan scientific crime investigation," kata Dedi.

Kendati sebelumnya Polri hendak fokus untuk menuntaskan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J, terutama pembuktian pasal yang sudah diterapkan.***

Editor: Rangga Putra

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler