Alhamdulillah, Tahun ini Jamaah Haji Indonesia Bisa Berangkat ke Tanah Suci, Simak Kuota dan Syaratnya

9 April 2022, 17:15 WIB
ilustrasi/ jamaah haji /pixabay

ZONA SURABAYA RAYA - Setelah tertunda dua tahun karena pandemi, tahun ini pemerintah memastikan calon jamaah haji Indonesia bisa berangkat ke tanah suci.

Kepastian keberangkatan calon jamaah haji asal Indonesai ini disampaikan oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, setelah kerajaan Arab Saudi mengeluarkan pengumuman resmi penyelenggaraan haji 1443 H.

Pengumuman yang diterbitkan melalui surat Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, pada Sabtu 9 April 2022 menyatakan haji 1443 H diselenggarakan dengan total jamaah mencapai 1 juta orang.

"Syukur alhamdulillah, jamaah haji Indonesia bisa berangkat tahun ini. Ini kabar yang sangat ditunggu jamaah haji di tanah air," tegas Menag seperti dilansir dari laman resmi kemenag pada Sabtu, 9 April 2022.

Baca Juga: Arab Saudi Membuka Haji 2022 Untuk Jamaah Luar Negeri. Bagaimana dengan Kuota Haji Indonesia?

Menag Yaqut juga mengucapkan terima kasih kepada Kerajaan Saudi yang memberi kesempatan tahun ini bagi jamaah Indonesia untuk memenuhi panggilan beribadah haji.

Disinggung tentang jumlah atau kuota jamaah dari Indonesia, Yaqut menegaskan belum mengetahui secara pasti. Namun pihaknya memastikan, bahwa berapapun kuota yang diberikan, Indonesia siap menyelenggarakan haji.

"Kita akan optimalkan berapapun kuota nanti yang diberikan untuk Indonesia. Bahkan, kalau bisa kita akan upayakan agar Indonesia bisa mendapat tambahan, misalnya dari kuota negara lain yang tidak terserap," tegasnya.

Sementara itu Antara melaporkan, tahun lalu Arab Saudi membatasi jamaah haji sebanyak 60.000 orang dari dalam negeri saja.

Jumlah ini jauh lebih sedikit dibandingkan rata-rata jamaah haji sebelum masa pandemi COVID-19 yang mencapai 2,5 juta orang termasuk dari luar kerajaan.

Menurut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah, pengambilan keputusan mengenai kuota jamaah haji bagi setiap negara bukan hanya kewenangan Kementerian Haji dan Umrah, tetapi melibatkan instansi terkait lain di Kerajaan Arab Saudi.

Baca Juga: TERBARU!! Menag Luncurkan Aplikasi HajiPintar Untuk Daftar Haji Online

"Jumlah kuota tidak akan sama seperti sebelum pandemi. Namun, Arab Saudi tahun ini siap menerima jamaah haji luar negeri dan persiapan terus dilakukan," kata Tawfiq.

Dalam surat pengumuman resmi, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyebutkan bahwa haji tahun ini akan dilakukan dengan syarat:

1. Haji tahun ini terbuka untuk mereka yang berusia di bawah 65 tahun dan telah menerima vaksinasi lengkap Covid-19 yang disetujui Kementerian Kesehatan Saudi.

2. Jamaah yang berasal dari luar Kerajaan wajib menyerahkan hasil tes PCR negatif Covid-19 yang dilakukan dalam waktu 72 jam sebelum keberangkatan ke Arab Saudi. ***

Editor: Timothy Lie

Sumber: kemenag.go.id Antara

Tags

Terkini

Terpopuler