ZONA SURABAYA RAYA- Nama artis Indra Bekti terseret dugaan penipuan investasi pada platform Triumph. Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Bareskrim Polri.
Laporan kasus dugaan penipuan investasi Triumph ini teregister dengan nomor STTL/084/III/BARESKRIM POLRI.
Ada 20 orang korban yang mengalami kerugian hingga Rp2,3 miliar dari dugaan penipuan investasi Triumph ini.
Indra Bekti yang dikenal sebagai presenter ini pun angkat bicara terkait namanya di kasus dugaan penipuan investasi Triumph ini.
Dijelaskan Indra, kerja sama dia dengan aplikasi Triumph berlangsung sejak 26 Desember 2020 hingga 13 Oktober 2021.
"Saya diajak bekerja sama untuk menjadi brand ambassador," cetus Indra di video Youtube-nya berjudul "KLARIFIKASI SAYA tentang TRIUMPH."
Ia berharap dirinya tidak dikaitkan lagi dengan kasus investasi Triumph, karena ia merasa tidak ada hubungan dengan kasus yang dilaporkan ke Baresmkrim.
"Saya tidak punya hubungan apapun," tandas Indra Bekti.
Ia mengaku sudah melakukan konfirmasi ke pihak Triumph. Menurutnya, Triumph akan menyelesaikan persoalan itu dengan para membernya.
Baca Juga: HARI INI! Cek Link Pengumuman Hasil SNMPTN 2022 Lengkap, Diakses Mulai Pukul 15.00 WIB
"Saya sudah hubungi Triump dan sudah jelaskan duduk perkaranya. Yang saya dengar, mereka ingin memperbaiki," terang Indra.
Dalam video klarifikasi berdurasi 15 menit itu, Indra kembali menegaskan dirinya hanya brand ambasador Triumph.
"Saya hanya ambasador, bukan afiliator," kata Indra Bekti menegaskan.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menerima laporan kasus dugaan investasi bodong pada platform Triumph.
Laporan ini pertama kali dilayangkan oleh seorang korban bernama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang.
Ikram merupakan perwakilan dari 20 korban yang mengalami kerugian hingga Rp2,3 miliar.
Menyikapi laporan tersebut, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko menerangkan pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan tengah melakukan penyelidikan.
"Masih penyelidikan," ujar Gatot saat dikonfirmasi wartawan.
Laporan kasus dugaan investasi bodong platform Triumph ini kata Gatot ditangani oleh Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Adapun dalam kasus ini, presenter kondang Indra Bekti turut terseret. Diduga, Indra merupakan brand ambassador dari platform Triumph.
Selain itu, suami dari Aldilla Jelita ini juga beberapa kali terlihat ikut serta dalam agenda seminar yang diselenggarakan Triumph. ***