Survei CPCS: Milenial Pilih Ganjar dan Ridwan Kamil, Jadi Ancaman Puan-Prabowo di Pilres 2024

15 Juni 2021, 16:43 WIB
Ganjar Pranowo (kiri) dan Puan Maharani (kanan) /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay dan Fauzan

ZONA SURABAYA RAYA – Persaingan politik antara Puan Maharani dan Ganjar Pranowo menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 terus berlanjut. Sempat muncul wacana Puan Maharani digandengkan Prabowo Subianto, yang merepresentasikan golongan muda dan tua. Namun survei terkini, justru Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil yang jadi pilihan milenial.

Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil sama-sama kader PDI Perjuangan (PDIP). Saat ini Ganjar Pranowo menjabat Gubernur Jawa Tengah (Jateng). Sedang Ridwan Kamil terpilih sebagai Gubernur Jawa Barat (Jabar).

Di sisi lain, Puan Maharani yang saat ini menjabat Ketua DPR RI disebut-sebut menjadi figur sentral dalam regenerasi di internal PDIP. Belakangan ini Puan disebut-sebut rajin turun ke sejumlah daerah. Bahkan baliho bergambar dirinya bertebaran di mana-mana.

"Capres yang paling diunggulkan oleh pemilih milenial dan gen Z bukan figur Prabowo (Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, red) yang biasanya paling difavoritkan secara umum. Tetapi lebih condong pada Ganjar dan Ridwan Kamil," ungkap Direktur Eksekutif Center for Political Communication Studies (CPCS), Tri Okta SK dikutip dari Antara, Selasa, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Link Live Streaming EURO 2020: Hungaria vs Portugal Malam ini Pukul 23.00, di Atas Kertas Ronaldo Cs Unggul

Survei CPCS yang dilakukan pada 1-10 Juni 2021 menunjukkan elektabilitas Ganjar bertengger di angka 17,7 persen. Ditempel oleh Ridwan Kamil (RK) sebesar 16,0 persen. Lalu Prabowo Subianto (12,8 persen), Anies Baswedan (7,6 persen), dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (7,3 persen).

Di bawahnya ada Erick Thohir (6,0 persen), Sandiaga Uno (5,8 persen), Tri Rismaharini (4,3 persen), dan Giring Ganesha (2,3 persen).

Lalu ada Khofifah Indar Parawansa (2,3 persen) dan Mahfud MD (1,0 persen). Lainnya hanya di bawah 1 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab 14,6 persen.

Survei yang digelar CPCS ini dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia dan berusia 16-39 tahun.

Baca Juga: Prediksi Prancis vs Jerman dan Jadwal EURO 2020 Malam ini 15 Juni 2021

Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei itu menunjukkan Ganjar dan RK menikmati dukungan elektabilitas terbesar di antara pemilih milenial dan gen Z, dibanding tokoh-tokoh lain, termasuk Prabowo. Menurut Okta, tingginya elektabilitas Prabowo selama ini lebih banyak disumbang oleh pemilih generasi yang lebih tua.

Sementara itu perubahan demografi telah terjadi sejak Prabowo pertama kali berlaga pada Pemilu 2009, ketika berpasangan dengan Megawati. Berikutnya Prabowo dua kali bertarung sebagai capres pada 2014 dan 2019, tetapi kalah.

"Makin besarnya pemilih muda pada Pemilu 2024 mendatang patut menjadi pertimbangan partai-partai politik dalam mengusung figur sebagai capres-cawapres," papar dia.

Baca Juga: Pemimpin Sekte Poligami India Ziona Chana Wafat, Tinggalkan 39 Istri, 94 Anak, dan 33 cucu

Bagaimana dengan duet Prabowo-Puan? Okta melihat Puan yang merupakan anak biologis Ketua Umum PDIP Megawati Soearnoputri ini bisa meneruskan kepemimpinan ibunya. "Sebagai politisi perempuan, Puan bisa meneruskan gaya kepemimpinan Megawati," cetus Okta.

Namun Puan-Prabowo akan mendapat tantangan dari figure-figur muda. Tak hanya Ganjar dan RK, tapi juga politisi muda lainnya seperti AHY.

"Popularitas Ganjar di media sosial sampai-sampai membuat pihak elite PDIP meradang, melihatnya sebagai ancaman terhadap rencana mengusung Prabowo-Puan yang didukung koalisi PDIP-Gerindra," beber Okta.

Sebelumnya, Lembaga survei SMRC merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) Pilpres 2024 pada Minggu, 13 Juni 2021. Nama Prabowo Subianto mendapat elektabilitas tertinggi di angka 21,5 persen.

Baca Juga: Anggota DPR dari Jatim Ungkap Dugaan Skandal Impor Emas Rp 47,1 Triliun, Sebut Bea Cukai dan BUMN

Disusul Ganjar Pranowo (12,6 persen), Anies Baswedan (12,0 persen), Ridwan Kamil (4,5 persen), Sandiaga Uno (5,5 persen) serta Tri Rismaharini dan AHY kurang dari 3 persen.

Survei SMRC digelar pada 21-28 Mei 2021 dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara random (acak) dan diwawancara secara tatap muka. Margin of error ± 3,05% pada tingkat kepercayaan 95%.

SMRC menyebut dalam dua tahun terakhir pasca-Pemilu 2019, hanya Ganjar Pranowo yang mencatatkan kemajuan elektabilitas secara signifikan. Pemilu 2019 sebanyak 6,9 persen dan survei terbaru 12,6 persen. ***

Editor: Ali Mahfud

Tags

Terkini

Terpopuler