Baca Juga: Wisata Religi Menjelang Buka Puasa, Mengunjungi Masjid Tertua di Surabaya
3. Membuat Jurnal Refleksi
Membuat jurnal dapat membantu mengidentifikasi dan mencatat emosi serta kondisi kesehatan sepanjang Ramadan.
Catatlah hal-hal seperti emosi seputar makanan, situasi yang memicu pikiran atau perasaan cemas, dan cara mengelola situasi tersebut.
4. Menjalankan Salat sebagai Kesempatan untuk Sadar
Salat dapat menjadi kesempatan untuk beristirahat dari kesibukan sehari-hari dan menemukan waktu untuk menyadari diri.
Studi menunjukkan bahwa orang yang rutin salat sambil menerapkan mindfulness mengalami kesehatan mental yang lebih baik.
Baca Juga: Bijak Mengatur Waktu Tidur saat Puasa: Tips dan Dampaknya yang Perlu Diketahui
5. Mempersiapkan Rencana Pencegahan
Jika puasa dianggap dapat memperparah gejala gangguan makan, penting untuk menyusun rencana pencegahan.