Terungkap, Berikut Empat Alasan Dibalik Fenomena Resesi Seks

- 29 Juli 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi perempuan
Ilustrasi perempuan /Pixabay.com/sasint

ZONA SURABAYA RAYA - Dalam data yang dibagikan Badan Pusat Statitistik (BPS), pernikahan yang terjadi di Indonesia telah menurun dalam 10 tahun terakhir.

Terbilang pada tahun 2022 ada 1,7 juta pernikahan. Jumlah tersebut turun dari setahun sebelumnya yang mencapai angka 1,79 juta.

Hal tersebut dikabarkan terjadi kerena merabahnya fenomena Childfree (keputusan untu tidak memiliki keturunan) dan Waithood (keputusan menunda menikah). Gerakan ini banyak dilakukan para gnerasi milenial, khusunya kaum peremuan.

Dilansir dari theconversation.com, setidaknya ada 4 alasan utama mengapa perempuan milenial memilih untuk menunda pernikahan. Berikut ini adalah alasanya:

Baca Juga: Tahun 2023 Diprediksi Dihantam Resesi, Berikut Ini E-Commerce No 1 Pilihan Penjual

1. Identitas digital Masyarakat
Digitalisasi di Indonesia memberi ruang bagi perempuan untuk mengekspresikan diri dan memilih peran hidupnya. Pengetahuan yang luas membuat mereka mandiri dan cenderung menunda menikah. Media digital juga memengaruhi pandangan dengan gerakan sosial yang menyuarakan kesetaraan gender.

Generasi digital ini terbuka, memiliki wawasan luas, dan mencari kebebasan serta kontrol diri. Fenomena "waithood" erat kaitannya dengan mereka.

2. Beban sebagai sandwich generation
Fenomena waithood pada perempuan di Indonesia disebabkan oleh faktor ekonomi dan status sebagai generasi sandwich. Sebagai tulang punggung keluarga, perempuan sering memiliki tanggung jawab keuangan terhadap adik-adik dan rumah tangga.

Halaman:

Editor: Timothy Lie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x