Bersikaplah realistis dan jujur saat mengevaluasi waktu Anda
Jangan menambahkan sesuatu ke dalam daftar “Lakukan” hanya karena Anda merasa bersalah.
Atur juga tugas kerja Anda, sehingga Anda dapat mengidentifikasi hal mana yang perlu dilakukan dan mana yang dapat Anda delegasikan kepada rekan kerja.
2. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain
Beberapa orang berkecil hati karena berpikir, “Saya tidak akan pernah bisa memaksimalkan waktu keluarga saya seperti yang dilakukan tetangga saya.”
Ini adalah pemikiran yang mengalah dan tidak akan membantu Anda memaksimalkan waktu keluarga Anda.
Atur waktu Anda sebaik mungkin tanpa menghakimi diri sendiri.
Ingat, tidak ada yang bisa menghabiskan seluruh waktu mereka dengan keluarga mereka.
Baca Juga: Usai Sholat Fardhu, Amalkan Bacaan 5 Dizikir dan Doa ini agar Keinginanmu Dikabulkan Allah SWT
3. Prioritaskan kualitas waktu bersama keluarga, bukan kuantitas
Fokus pada tujuan kecil untuk memulai segala sesuatu. Misalnya, Anda dapat memulai dengan tujuan sederhana seperti, "Hari ini saya akan menghabiskan 5 menit dengan anak-anak saya.".
Kualitas komitmen Anda biasanya lebih penting daripada kuantitas.Jangan menyalahkan diri sendiri jika terkadang Anda tidak menindaklanjuti tujuan Anda dan jangan menyerah karenanya.***